Network
MANTRA SUKABUMI - Asam urat merupakan bagian dari nyeri sendi yang meradang hingga beberapa kesulitan untuk turunkan Kadar asam urat tersebut.
Kontrol asam urat dengan obat-obatan, diet ramah asam urat, dan perubahan gaya hidup agar menurunkan kadar asam urat dalam tubuh tidak akan terlalu sulit.
Menjaga pola hidup dari makanan yang rendah purin bisa membantu menurunkan kadar asam urat hingga tidak kembali kambuh.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Dianggap Acuh Soal Baliho Habib Rizieq, Guntur Romli Sebut Anies Telah Berkoalisi dengan FPI
Dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline pada Minggu, 22 November 2020, turunkan kadar asam urat secara alami.
Hampir setengah dari kasus asam urat mempengaruhi jempol kaki, sementara kasus lain mempengaruhi jari tangan, pergelangan tangan, lutut dan tumit.
Gejala asam urat atau serangan terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah.
Asam urat adalah produk limbah yang dibuat oleh tubuh saat mencerna makanan tertentu.
Ketika kadar asam urat tinggi, kristal-kristal itu bisa menumpuk di persendian.
Proses tersebut memicu pembengkakan, peradangan dan rasa sakit yang hebat.
Serangan asam urat biasanya terjadi pada malam hari dan berlangsung selama 3–10 hari.
Kebanyakan orang yang mengalami kondisi ini akan mengalami gejala karena tubuh mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan asam urat secara efisien.
Baca Juga: Terancam Dibubarkan Ternyata FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Begini Penjelasan Kemendagri
Kemungkinan terjadi akibat asam urat menumpuk, mengkristal dan mengendap di persendian.
Orang dengan asam urat akan membuat terlalu banyak asam urat karena genetika atau makanan.
Jika menderita asam urat maka konsumsi makanan tertentu dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat.
Makanan pemicu asam urat umumnya mengandung purin tinggi, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan.
Saat mencerna purin tubuh akan membuat asam urat sebagai produk limbah.
Ini bukan masalah bagi orang sehat, karena mereka secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh.
Namun bagi penderita asam urat tidak dapat secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat.
Diet tinggi purin dapat membuat asam urat menumpuk dan menyebabkan serangan asam urat.
Dengan membatasi makanan tinggi purin dan minum obat yang tepat dapat mencegah serangan asam urat.
Baca Juga: Bawa Kabar Mengejutkan, Kemendagri Bocorkan Status FPI Saat ini Sebagai Ormas
Makanan yang umumnya memicu serangan asam urat antara lain daging organ, daging merah, makanan laut, alkohol, dan bir.
Makanan tersebut mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi.
Namun terdapat pengecualian bahwa sayuran tinggi purin tidak akan memicu serangan asam urat.
Hal lain seperti minuman fruktosa dan yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dan asam urat, meskipun tidak kaya purin.
Namun minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mempercepat beberapa proses seluler.
Berikut adalah beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman untuk penderita asam urat antara lain:
Baca Juga: Viral! Video Habib Al-Jufri: Meskipun Pakai Sorban, Jika Panas-panasi Pemerintah, Itu Kriminal
1. Buah
Semua buah pada umumnya baik untuk asam urat.
Ceri bahkan dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
2. Sayuran
Semua sayuran baik-baik saja termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua.
3. Legum
Semua legum baik-baik saja termasuk miju-miju, kacang-kacangan, kedelai, dan tahu.
4. Kacang
Semua kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Produk susu
Semua produk susu aman dan produk susu rendah lemak akan lebih sangat bermanfaat.
6. Telur dan minuman seperti kopi, teh dan teh hijau
Baca Juga: TNI Turun Langsung Urus Habib Rizieq, Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva: Seperti Sedang Situasi Darurat
7. Herbal dan rempah-rempah
Semua bumbu dan rempah-rempah aman.
8. Minyak nabati
Termasuk kanola, kelapa, zaitun, dan minyak rami.
9. Daging
Daging yang dikonsumsi dalam jumlah sedang termasuk ayam, sapi, dan domba.
10. Ikan
yang dikonsumsi dalam jumlah sedang termasuk salmon segar atau kalengan umumnya mengandung purin dalam kadar yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.**
