Doa Nabi Musa AS Agar Lisannya Lancar Ketika Menghadapi Pemimpin yang Zalim

11 Desember 2020, 18:30 WIB
Doa Nabi Musa AS Agar Lisannya Lancar Ketika Menghadapi Pemimpin yang Zalim /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Dikisahkan dalam Alquran, bahwa Nabi Musa ‘Alaihi Sallam, dalam perjaln dakwahnya dihadapkan dengan sorang pemimmpin yang zhalim yaitu Fir’aun.

Ketika Nabi Musa ‘Alaihi Sallam diperintahkan untuk pergi kepada Fir’aun, karena dia telah melampaui batas. Ia berdoa kepada Allah SWT dengan mohon perlindungan untuk dapat melancarkan lisannya dalam menghadapi Fir’aun

Nabi Musa AS, memohon kepada Allah SWT, agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir’aun yang terkenal seorang raja yang kejam.

Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant

Baca Juga: Datangi Rumah Dinas Wapres Maruf Amin, Jusup Kalla Bahas Perkara Ini

Dikutip mantrasukabumi.com dari Terjemah Alquran Al Karim, bahwa kemudian Nabi Musa AS berdoa.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisyrah lii shadri, Wa yasyir lii amrii, Wahlul uqdatam mil lisaani, Yafqahuu qaulii.

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Agar mereka mengerti perkataanku”. (QS. Thaha: 25-28).

Kemudian ia meminta kepada Allah, agar dijadikan baginya seorang pembantu dari keluarganya. Yaitu Nabii Harun As.

Nabi Musa bermunajat kepada Allah, “Teguhkanlah kekuatanku dengan dia, dan jadikan dia teman dalam urusanku”.

“Agar kami banyak bertasbih kepadaMu, dan banyak mengingatMu. Sungguh Engkau Maha Melihat (keadaan) kami”.

Baca Juga: Polisi Kembali Layangkan Surat Panggilan Untuk HRS, Kabidhumas Polda Jabar: kita Lihat Dulu

Allah SWT berfirman, “Sungguh telah Ku perkenankan permintaanmu, wahai Musa! Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kesempatn yang lain”.

“Aku telah memilihmu menjadi Rasul, pergilah engkau beserta saudaramu dengan membawa tanda kebesaranku dan janganlah kamu berdua lalai mengingatKu.

Maka mereka diperintahkan untuk berbicara kepada Fir’aun dengan kata-kata yang lemah lambut, dengan begitu semoga dia sadar atau takut.

Lalu keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, sunguh kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertamba melampaui batas”.

Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu berdua khawatir, sesugguhnya Aku bersama dengan kamu bedua, Aku Mendengar dan Melihat”.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler