KH. H. Hasyim Asy'ari Berikan Penjelasan Tanda-tanda Kiamat: Banyak Ahli Ibadah yang Bodoh

1 Januari 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi Kiamat /Pixabay/ArtTower/

MANTRA SUKABUMI - KH. H. Hasyim Asy'ari jelaskan tanda-tanda terjadinya kiamat yakni salah satunya adalah banyak ahli ibadah yang bodoh.

Kiamat merupakan hari kehancurannya alam semesta dan kehidupan di alam semesta akan musnah.

Sebelum terjadi maka ada tanda-tanda kiamat yang perlu kita ketahui. Meskipun kiamat menjadi rahasia Allah SWT.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Ulama dan Habib se Provinsi Banten Deklarasikan FPI Baru, Faizal: Awal Tahun Muncul Gerakan FPI

Kiamat atau hari akhir sudah pasti akan terjadi. Namun, kapan akan terjadinya kiamat tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya.

Berkenaan dengan itu, salah satu hadist sahih yang berkaitan dengan kiamat yang pasti adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.

 عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ 

Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Baca Juga: Kembali Raih Prestasi Baik, Anies Baswedan Sampaikan Kabar Bahagia, Anies: Alhamdulillah

Dikutip mantrasukabumi.com dari tebuireng.online berikut penjelasan tanda-tanda hari kiamat atau hari akhir menurut Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari

1. Tidak adanya orang yang membantu dan menolong (urusan) agama. Hal itu merupakan (makna) sabda Nabi Muhammad SAW:

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

“Akan datang kepada manusia suatu masa di mana orang yang sabar di antara mereka terhadap agamanya bagaikan orang yang menggenggam bara api.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik ra).

2. Ada banyak ahli ibadah yang bodoh dan ahli baca Al Quran yang fasik

Tanda tersebut terdapat dalam hadis:

يَكُوْنُ فِيْ آخِرِ الزَّمَانِ عِبَادٌ جُهَّالٌ وَقُرَّاءٌ فسقة

Baca Juga: Usai Front Persatuan Islam Pengganti FPI Dideklarasikan, Anggota DPR RI: Selamat dan Sukses

“Pada akhir zaman kelak akan ada banyak ahli ibadah yang bodoh dan ahli qiroat (pembaca Al-Qur’an) yang fasik. (diriwayatkan dari Anas ra oleh Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliyaa dan juga Al-Hakim dalam Al-Mustadrak)

3. Saling Berbangga dalam urusan masjid

Tanda lainnya ialah:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ

“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai manusia saling berbangga dalam urusan masjid.” (diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya dan Abu Daud dalam Sunan-nya dari Anas ra)

4. Terputusnya silaturahmi

Tanda berikutnya adalah terputusnya tali persaudaraan, orang yang amanah dianggap khianat dan orang yang khianat dianggap amanah. Ini diriwayatkan oleh ath Thabrani dari Anas bin Malik ra juga.[1]

5. Bertambah besarnya hilal

Tanda lainnya, bertambah besarnya hilal dan bisa dilihat sejak awal, yakni pada saat kemunculannya, sehingga dikatakan bahwa hilal itu untuk malam kedua. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

Baca Juga: Diberi Jawaban Menohok Natalius Pigai, Ruhut Sitompul: Semoga Kau Sudah Kembali Kejalan yang Benar

6. Wafatnya para orang salih satu-persatu

Tanda lainnya adalah orang-orang yang salih pergi (wafat) satu demi satu dan tinggallah orang-orang jelata laksana ampas gandum atau kurma. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Al-Bukhari.

7. Tidak adanya orang yang zuhud dan wirai

Seperti dalam hadis

لا تقوم الساعة حتى يكون الزهد رواية والورع تصعا

 “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai zuhud menjadi cerita dan wira’i menjadi sesuatu yang dibuat-buat”. (diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa)

8. Anak menjadi pemicu kemarahan

Tanda selanjutnya adalah anak menjadi pemicu kemarahan, hujan terasa panas, dan hari berlimpah ruah. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.

9. Pemimpin yang munafik dan fasik

Tanda berikutnya adalah hari kiamat tidak akan terjadi sampai tiap-tiap kabilah dipimpin oleh orang-orang munafiknya, orang yang paling rendah menjadi pemimpin kaum, dan kabilah dipimpin oleh orang-orang fasiknya. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.

10. Penuh perhiasan tapi hati kosong

Tanda berikutnya yaitu mihrab-mihrab dihiasi dengan ornamen-ornamen yang indah dan hati dibiarkan kosong. Ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ibnu Mas’ud ra.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Tebuireng Online

Tags

Terkini

Terpopuler