Jangan Terlewatkan, Februari 2021 Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

26 Februari 2021, 13:11 WIB
Ilustrasi puasa Ayamul Bidh /Shutteratock/

MANTRA SUKABUMI - Ayyamul bidh disebut sebagai puasa hari-hari putih, karena dilaksanakan saat bulan tengah bersinar dengan terang, dan nampak lebih putih serta bercahaya.

Ayyamul Bidh adalah puasa sunah, yang dilaksanakan pada tangga 13, 14, dan 15 disetiap bulannya dalam penanggalan Qomariyah atau bulan hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh bulan ini dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021. 

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Sebut FPI Tak Punya Keinginan Ganti Pancasila, Din Syamsuddin: Mereka Radikal secara Moral

Pada hari-hari itu, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunah.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber berikut niat puasa ayyamul bidh beserta keutamaannya.

Niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam berbagai riwayat berikut:

1. Laksana Berpuasa Sepanjang Masa

Melaksanakan puasa ayyamul bidh sama bandingannya dengan melaksanakan puasa sepanjang masa.

Tanpa kita harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, kita cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.

Satu hari berpuasa, maka kebaikannya akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. 

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)" (Mutafaq alaih).

Baca Juga: Oknum Polisi Mabuk Tembaki Warga dan Seorang TNI AD, Fahira Idris dan Hidayat Nur Wahid Merasa Prihatin

Apabila berpuasa satu hari maka akan dibalas 10 kebikan, dan apabila puasa tiga hari dalam sebulan akan dibalas 30 kebaikan. 

Begitupun apabila dikerjakan selama setahun maka akan mendapatkan amalan kebaikan sepanjang masa. 

Abu Dzar dianjuran oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan pahala yang akan didapatkan, yaitu seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya. 

Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:

"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Ngabalin Ingatkan SBY: Jangan Selalu Seret Jokowi dalam Isu Kudeta Demokrat 

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah SAW

Puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan selanjutnya yaitu mengamalkan wasiat Rasulullah SAW.

Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah SAW pada umat Muslim berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.

Sahingga Rasulallah memberikan wasiat ini kepada para sahabatnya. 

Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

Dari Abu Hurairah r.a., berkata: "Kekasihku (Rasulullah) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: pertama, mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, kedua, mengerjakan salat Dhuha, ketiga, mengerjakan salat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari)

Seakan-akan Rasul menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Baca Juga: Meski Kesiangan, Sholat Subuh Harus Tetap Dilaksanakan

Tentu saja yang bisa merasakan kenikmatannya yaitu mereka yang menjalankan puasa.

Ingat pula pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.

Namun, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Ini satu di antara akhlak utama Rasulullah SAW yang tak hanya memerintahkan tapi juga menjalankannya.

Apabila umat islam melaksanakan kebiasaan Rasulullah SAW sehari-hari, maka akan mendapatkan bermanfaat yang luar biasa.

Baca Juga: Buzzer Serang AHY dan SBY, Wasekjen Demokrat: Serangan yang Sistematis dan Terorganisir

4. Baik di Rumah atau Berpergian

Rasulullah SAW selalu puasa tanggal 13, 14, dan 15, ini adalah bukti keistiqomahaan beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

5. Mendapatkan Surga Ar Rayyan 

Salah satu keutamaan yang menyenangkan apabila menjalankan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan Surga Ar Rayyan. 

Surga Ar Rayyan adalah surga yang diperuntukkan bagi umat muslim yang sering berpuasa semasa hidupnya.

"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut "ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler