3 Cara Setan Sesatkan Manusia Agar Jadi Pengikutnya Kelak di Neraka, Salah Satunya Banyak Bicara

10 Maret 2021, 16:55 WIB
3 Cara Setan Sesatkan Manusia Agar Jadi Pengikutnya Kelak di Neraka, Salah Satunya Banyak Bicara./ /pixabay/Stefan Keller

MANTRA SUKABUMI – Setan merupakan salah satu musuh manusia yang nyata, karena Ia akan selalu mengodanya agar menjadi pengikutnya di Neraka.

Maka dari itu setan akan terus berusaha sekuat tenaganya untuk mengoda manusia dengan berbagai cara untuk menjadi pengikutnya.

Maka dari itu kita harus tetap dan terus berlindung dari godaan setan yang terkutuk dan harus bisa mengurangi atau menjauhi tiga cara ini agar tidak disesatkan oleh setan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Tinggalkan Felicia, Ernest Prakasa: Siapa yang Lebih Patah Hati

Sebab, jika kita tahu bagaimana cara dan langkah setan dalam menyesatkan manusia, setidaknya kita bisa menjaga diri kita dari godaan setan agar manusia tidak menjadi pengikutnya kelak di neraka.

Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, berikut langkah setan dalam menyesatkan manusia:

1. Banyak makan

Banyak makan bisa membuat kita lalai, dan itu termasuk langkah setan dalam menyesatkan manusia.
Rasulullah SAW bersabda:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

“Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup keturunan Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Ahmad).

2. Banyak memandang

Mengapa banyak memandang menjadi langkah setan menyesatkan manusia? kita ambil contoh “memandang lawan jenis yang bukan mahrom”.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ibaratkan Petugas Polantas Seperti Tokoh Marvel, Sebab Lakukan ini

Jika banyak memandang lawan jenis yang bukan mahrom, ditakutkan akan timbul syahwat, sehingga terjadilah zina mata dan bisa saja zina yang lainnya.

Dalam Alquran Surah An-Nur ayat 30, Allah SWT memerintahkan agar kita menjaga atau menundukan pandangan, hal itu semata-mata agar kita selamat dari godaan setan yang hendak menyesatkan kita.

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُم

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nur :30)

3. Banyak bicara

Banyak bicara ternyata bisa menjadi celah atau langkah setan dalam menyesatkan manusia, sebab setan bisa menggoda kita untuk melebih-lebihkan dalam bicara.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Besok Kamis, 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang

Baca Juga: Diduga dari Korsleting Listrik, Kamar Warga Kampung Lio Citarik Palabuhanratu Sukabumi ini Terbakar

Pernah mendengar istilah “Diamnya orang mu’min adalah emas”? artinya jika banyak kemungkaran atau kesia-siaan ketika berbicara, maka diamlah, karna itu lebih baik, tapi jika ucapannya banyak mendatangkan kebaikan atau berfaedah, maka berbicaralah.Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ،

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik, ataukah diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa manusia bisa masuk neraka tersebab lisannya yang tidak dijaga.

ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ قاَلَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ

Baca Juga: Mbah Mijan Masih Ragu Soal Hubungan Cinta Anak Jokowi dengan Pacar Barunya, Karena Hasil Terawangannya Begini

“Semoga ibumu kehilanganmu! (Kalimat ini maksudnya adalah untuk memperhatikan ucapan selanjutnya). Tidaklah manusia tersungkur di neraka di atas wajah atau di atas hidung mereka melainkan dengan sebab lisan mereka.’” (HR. Tirmidzi, no. 2616 dan Ibnu Majah, no. 3973. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadits ini hasan).

Nah, itulah langkah setan dalam menyesatkan manusia, semoga bermanfaat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler