MANTRA SUKABUMI - Iblis merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang memiliki sifat yang sangat jelek dan selalu membangkang perintahnya, bahkan ia memusuhi setiap kebaikan dan golongan manusia.
Iblis dalam sejarahnya merupakan makhluk yang sangat sholeh dan baik, namun dalam suatu ketika Allah SWT mengutus semua makhluk seperti malaikat, iblis untuk sujud kepada Nabi Adam, namun iblis menolaknya.
Dari hal ini terucap bahwa ia akan menggoda semua cucu Nabi Adam untuk mengikutinya ke neraka, namun dibalik itu iblis memiliki musuh dari golongan manusia yang sangat ditakutinya bahkan iblis tidak bisa menggodanya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Ternyata iblis memiliki 15 orang ini adalah yang teramat sangat dimusuhi Iblis, "Kamu adalah salah satu musuhku" , seru Iblis kepada Rasulullah, dan "10 orang ini adalah sahabatku", seru Iblis yang tertuju atas umat Rasulullah SAW, dengan perangai yang akan diuraikan di bawah.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Tambihul Ghofilin pada Sabtu, 13 Maret 2021, mengenai hal ini yaitu sebagai berikut:
ذُكِرَ عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى، قَالَ:
Diceritakan oleh Wahb bin Munabbih RA, beliau berkata:
أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى إِبْلِيسَ أَنْ يَأْتِيَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَيُجِيبُهُ عَنْ كُلِّ مَا يَسْأَلُهُ فَجَاءَهُ عَلَى صُورَةِ شَيْخٍ وَبِيَدِهِ عُكَّازٌ فَقَالَ لَهُ «مَنْ أَنْتَ» ؟ قَالَ: أَنَا إِبْلِيسُ.
فَقَالَ: «لِمَا جِئْتَ» ؟ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ أَمَرَنِي أَنْ آتِيَكَ، وَأُجِيبَكَ عَنْ كُلِّ مَا تَسْأَلُنِي
Allah SWT memerintahkan kepada iblis agar mendatangi Rasulullah Muhammad SAW, dan menjawab semua apa yang ditanyakan olehnya, kemudian iblis mendatanginya dalam bentuk yang berbeda iblis menyerupai orang yang sudah tua sambil membawa tongkat.
Terjadilah dialog antara keduanya:
Rasulullah: siapakah engkau ini?
Iblis: aku iblis
Rasulullah: apa tujuanmu kemari?
Iblis: Allah memerintahkan aku mendatangimu, dan menjawab semua pertanyaanmu.
فَقَ، وَالثَّالِثُ: غَنِيٌّ مُتَوَاضِعٌ، وَالرَّابِعُ: تَاجِرٌ صَادِقٌ.
وَالْخَامِسُ: عَالِمٌ تَخَشَّعَ، وَالسَّادِسُ: مُؤْمِنٌ نَاصِحٌ، وَالسَّابِعُ: مُؤْمِنٌ رَحِيمُ الْقَلْبِ، وَالثَّامِنُ: تَائِبٌ ثَابِتٌ عَلَى التَّوْبَةِ، وَالتَّاسِعُ: مُتَوَرِّعٌ عَنِ الْحَرَامِ، وَالْعَاشِرُ: مُؤْمِنٌ حَسِنُ الْخُلُقِ , وَالْحَادِي عَشَرَ: مُؤْمِنٌ كَثِيرُ الصَّدَقَةِ , وَالثَّانِي عَشَرَ: مُؤْمِنٌ يُدِيمُ عَلَى الطَّهَارَةِ مَعَ النَّاسِ، وَالثَّالِثُ عَشَرَ: مُؤْمِنٌ يَنْفَعُ النَّاسَ، وَالرَّابِعُ عَشَرَ: حَامِلُ الْقُرْآنِ يُدِيمُ عَلَى تِلَاوَتِهِ، وَالْخَامِسُ عَشَرَ: قَائِمٌ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ،الَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا مَلْعُونُ كَمْ أَعْدَاؤُكَ مِنْ أُمَّتِي» ؟ قَالَ: خَمْسَةُ عَشَرَ أَوَّلُهُمْ: أَنْتَ، وَالثَّانِي: إِمَامٌ عَادِلٌ
kemudian Rasulullah bertanya:
wahai yang dilaknati, ada berapa dari umatku yang menjadi musuhmu?
iblis menjawab: ada lima belas
Baca Juga: 7 Adab Hubungan Suami Istri dalam Ajaran Islam, Agar Miliki Anak yang Sholeh
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Inilah Alasan Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini
1. Dirimu
2. Pemimpin yang adil
3. Orang kaya yang rendah hati
4. Pedagang yang jujur
5. Orang alim yang khusyu
6. Orang beriman yang memberi nasehat
7. Orang beriman yang welas hatinya
8. Orang yang bertaubat dan menetapi taubatnya
9. Orang yang menjaga diri, dari yang haram
10. Orang beriman yang berakhlak mulia
11. Orang beriman yang gemar bersedekah
Baca Juga: Renovasi Masjid Istiqlal, Puan Maharani: Harapkan Jadi Pusat Dakwah Islam dan Religi
12. Orang beriman yang melanggengkan suci bersama yang lainnya
13. Orang beriman yang memberikan manfaat kepada yang lain
14. Penghafal Al-quran yang melanggengkan membacanya
15. Orang yang beribadah di malam hari, sedangkan yang lain lelap tidur.
Nah, hal ini memberikan pelajaran kepada seluruh manusia untuk tetap dan Istiqomah dalam mengerjakan kebaiakan.
Dan kita selaku manusia terhindar dari godaan iblis yang sedang mencari manusia untuk menjadi pengikut dan temannya di akhirat.
Apalagi kebaikan tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak bahkan bisa terbawa menjadi amal bagus untuk menjadi bekal di akhirat kelak.***