3 Amalan Ringgan yang Jadi Penghapus Dosa dan Tingkatkan Derajat, Nomor 3 Jarang Dilakukan

16 Maret 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi berdzikir. /Jcomp/freepik

MANTRA SUKABUMI - Amalan merupakan suatu perbuatan yang baik yang sudah dijelaskan dalam Alquran dan hadits, dan ini sudah dilakukan secara Istiqomah oleh orang tersebut. 

Mengenai amalan itu ada yang sangat sulit untuk dilaksanakan, walaupun ganjaran pahala yang melaksanakannya sangat besar.

Ada juga amalan ringan yang memiliki ganjaran sangat besar bahkan bisa jadi penghapus dosa dan tingkatkan derajat, namun hal ini juga sangat jarang dilakukan karena berbagai alasan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Gawat Mama Rosa Tau Pembunuh Roy Sebenarnya hingga Ia Depresi, Ikatan Cinta Episode Hari ini 16 Maret 2021

Perlu Anda ketahui bahwa dosa merupakan salah satu perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT, bahkan jika seseorang melakukan dosa akan dapat ganjar baik secara langsung di dunia atau nanti di akhirat.

Maka dari itu jangan sekali-kali Anda melakukan perbuatan dosa, apabila terlanjur melakukan yang dilarang tersebut maka harus bertaubat dengan cara tidak kembali melakukan perbuatan tersebut, agar dosa kita dihapus oleh Allah SWT.

Walaupun sudah bertaubat dan tidak kembali lagi melakukan dosa Anda perlu melaksanakan amalan yang bisa menghapuskan dosa bahkan bukan saja itu dapat ditinggikan derajat.

Baca Juga: Jawa Barat akan Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ridwan Kamil: Asal Gurunya Sudah di Vaksin

Sebagaimana dikutip dalam Kitab Sunan Tirmidzi adapun teks haditsnya yaitu sebagai berikut:

عن أَبي هريرةَ رضي الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَلا أدُلُّكُمْ علَى ما يَمْحُو اللَّهُ به الخَطايا، ويَرْفَعُ به الدَّرَجاتِ؟ قالُوا بَلَى يا رَسولَ اللهِ، قالَ: إسْباغُ الوُضُوءِ علَى المَكارِهِ، وكَثْرَةُ الخُطا إلى المَساجِدِ، وانْتِظارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّباطُ

“Maukah kalian aku beritahukan amalan yang dengannya akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Para sahabat menjawab: mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: menyempurnakanwudhudi saat yang sulit, banyak melangkah menuju masjid, dan menunggusholatsetelah sholat, itulah ribath (perjuangan).” (HR Muslim dari Abu Hurairah RA).

Dalam hadits di atas Rasulullah SAW memberikan tiga amalan yang akan menghapus dosa dan meningkatkan derajat.

1. Menyempurnakan wudhu meski di saat sulit

Menyempurnakan wudhu untuk mensucikan dari hadas kecil perlu dilakukan, hal ini tentu saja dengan memperhatikan rukun dan sunnah.

Meski terkadang ada situasi dimana kita sedang mengalami kesulitan dalam berwudhu, misal saat cuaca sedang dingin dan di malam hari atau sedang dalam perjalanan. Begitu juga ketika minimnya air untuk berwudhu.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Lama Ruku dan Sujud Rasulullah SAW Sama dengan Saat Berdirinya

Baca Juga: Putra Jokowi Diusulkan jadi Ketua KNPI, Rocky Gerung: Mestinya di Survei oleh Qodari Siapa yang Lebih Berguna

Baca Juga: Andi Arief: Tragis, KLB Deli Serdang Gagal Daftar Elektronik, Memalukan

2. Sering mendatangi masjid

Berjalan menuju masjid serta memakmurkan mesjid merupakan salah satu amal yang sangat mulia. Abu Hurairah RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ

“Barang siapa bersuci di rumahnya, lalu berjalan ke satu masjid untuk menunaikan satu sholat fardhu, maka satu langkahnya menghapus dosa dan satu langkah yang lain menaikkan derajatnya.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Kelompok Massa Orasi Depan Gedung DPP Partai Demokrat, Andi Arief: Kesalahpahaman Bisa Cepat Diatasi

3. Menunggu waktu sholat setelah sholat

Jika kita yang memiliki waktu luang dan tidak ada kebutuhan di luar masjid untuk tetap duduk di dalam masjid sambil menunggu datangnya waktu sholat berikutnya dengan berdzikir atau membaca Alquran.

 Amalan tersebut memiliki keutungan yang besar di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa duduk di masjid dalam rangka menunggu sholat maka dia terhitung dalam keadaan sholat.” (HR an-Nasa’i dan Ahmad dengan sanad hasan dari sahabat Sahl bin Sa’d as-Sa’idi RA).***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler