Kenali 10 Sebab Hati Seorang Hamba Menjadi Mati, Perhatikan dan Renungkan

MANTRA SUKABUMI - Hati seorang hamba yang mati menjadi sebab kesengsaraan yang tidak ada ujungnya, bukan hanya di dunia saja tapi sengsara sampai ke akhirat.

Hati akan hidup selama seorang hamba banyak mengingat Allah, dan hati akan mati jika seorang hamba lupa mengingat-Nya, maka jagalah hati untuk tetap ingat Allah.

Memperbanyak ingat Allah dengan berdzikir dalam tiap keadaan, diperintahkan langsung oleh Allah atas tiap hamba-Nya, dan jangan berpaling untuk melupakan-Nya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban yang akan Dilaksanakan pada Malam ini Minggu 28 Maret 2021

Akibat dari lupa Allah, hidup akan terasa sempit dan sulit, kesulitan inilah yang akibatkam seorang hamba jauh dari kasih sayang Allah, Tuhan pemilik kehidupan.

Dikutip mantrasukabumi.com dari sumber kitab Hilyatul Aulia, terdapat 10 sebab matinya hati seorang hamba, dengan matinya hati ia akan jauh dari kebahagiaan dan dekat dengan kesengsaraan. Sebagaimana firman Allah SWT.

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى

wa man a‘raḍa ‘an żikrī fa inna lahū ma‘īsyatan ḍankaw wa naḥsyuruhū yaumal-qiyāmati a‘mā

Artinya, Dan barang siapa berpaling dari mengingat-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta." (QS Tha Ha : 124)

Agar hati tidak mati maka dzikir kepada Allah adalah solusinya, artinya banyak dzikir kepada Allah SWT, akan hidup hatinya, lupa dzikir kepada Allah SWT akibatkan matinya hati. Sebagaimana firman Allah SWT.

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةًۗ...

Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati

ṡumma qasat qulūbukum mim ba‘di żālika fa hiya kal-ḥijārati au asyaddu qaswah,..

Kemudian setelah hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. (QS Al-Baqarah : 74)

Syekh Ibrahim bin Adham rahimahullah, seorang ulama sufi, menuturkan dalam kitab Hilyatul Aulia, ada 10 sebab hati seorang hamba menjadi mati, 10 sebab itu adalah sebagai berikut:

مَاتَتْ قُلُوبُكُمْ فِي عَشَرَةِ أَشْيَاءَ:

Sepuluh sebab yang mengakibatkan hati kalian mati. Antara lain adalah:

أَوَّلُهَا: عَرَفْتُمُ اللهَ ولَمْ تُؤَدُّوا حَقَّهُ

Pertama, kalian mengenal Allah SWT, tapi kalian tidak menunaikan hak-Nya.

وَالثَّانِي: قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللهِ ولَمْ تَعْمَلُوا بِهِ

Kedua, kalian membaca kitabullah (Al-Qur’an), tapi kalian tak mengamalkan isinya.

وَالثَّالِثُ: ادَّعَيْتُمْ حُبَّ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَرَكْتُمْ سُنَّتَهَ

Ketiga, kalian mengaku cinta kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, tapi kalian meninggalkan sunnahnya.

وَالرَّابِعُ: ادَّعَيْتُمْ عَدَاوَةَ الشَّيْطَانِ وَوَافَقْتُمُوهُ

Keempat, kalian mengaku memusuhi setan, tapi kalian mengikutinya.

Baca Juga: Kurang dari 1 Jam Lagi Indonesia dan Dunia akan Gelap Gulita, Siapkan Diri Anda

Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Pemerintah Akan Cairkan Bansos di Bulan Mei

وَالْخَامِسُ: قُلْتُمْ نُحِبُّ الْجَنَّةَ ولَمْ تَعْمَلُوا لَهَا

Kelima, kalian mengatakan cinta atas surga, tapi kalian tak beramal untuk mendapatkannya.

وَالسَّادِسُ: قُلْتُمْ نَخَافُ النَّارَ وَرَهَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِهَا

Keenam, kalian mengatakan takut atas neraka, tapi kalian malah menggadaikan diri kalian kepadanya.

وَالسَّابِعُ: قُلْتُمْ إِنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوا لَهُ

Ketujuh, kalian mengatakan bahwa kematian itu benar adanya, tapi kalian tak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

وَالثَّامِنُ: اشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوبِ إِخْوَانِكُمْ وَنَبَذْتُمْ عُيُوبَكُمْ

Kedelapan, kalian sibuk mencari aib (kesalahan) saudara kalian, tapi kalian mengabaikan aib (kesalahan) sendiri.

وَالتَّاسِعُ: أَكَلْتُمْ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ ولَمْ تَشْكُرُوهَا

Kesembilan, kalian memakan karunia Tuhanmu, tapi kalian tak mensyukurinya.

وَالْعَاشِرُ: دَفَنْتُمْ مَوْتَاكُمْ وَلَمْ تَعْتَبِرُوا بِهِمْ

Kesepuluh, kalian mengubur orang mati, tapi kalian tak mau mengambil pelajaran darinya.

Hendaknya sepuluh perkara diatas dapat kita ingat, dan kita pelajari, untuk mengambil hikmah yang bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. ***