Bersyukur di Malam Nisfu Sya'ban Kembali kepada yang Bersyukur

28 Maret 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi orang yang sedang berdoa pada malam Nisfu Syaban. /Pixabay/Erickromansyah9

MANTRA SUKABUMI - Malam nisfu Sya’ban hendaknya kita isi dengan memperbanyak syukur kepada Allah SWT, berkat karunia Allah kita masih berkesempatan untuk ruku dan sujud.

Rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT hendaknya dibarengi dengan aplikasi yang nyata, yaitu menjalankan semua perintah-Nya, terlebih mampu muhasabah di malam nisfu Sya’ban.

Malam nisfu Sya’ban adalah salah satu malam yang mulia dan penuh berkah, sayang jika dilewatkan begitu saja, hendaknya kita sambut dengan banyak ruku dan sujud sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Sya'ban yang akan Dilaksanakan pada Malam ini Minggu 28 Maret 2021

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, syukur seorang hamba akan kembali atas diri hamba yang bersyukur, hal tersebut diterangkan oleh Allah SWT didalam firman-Nya.

‎وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ

Artinya, “Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.” (QS Luqman. 12)

‎وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Artinya, “dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Luqman: 12).

Maksudnya barangsiapa yang bersyukur, maka manfaat dan pahalanya akan kembali kepada dirinya sendiri, dan barangsiapa yang kufur atas nikmat Allah, sesungguhnya Allah maha kaya.

Allah SWT berfirman

‎وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ

Artinya, “Dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendiri, mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan).” (QS. Ar-Ruum: 44).

Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati

Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Pemerintah Akan Cairkan Bansos di Bulan Mei

Dalam hadits qudsi Allah SWT berfirman.

‎يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا

Artinya, “Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antara kalian,

tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.” (HR. Muslim, no. 2577).

Allah SWT berfirman

‎وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.” (QS. Ibrahim: 7).

Hendaknya nikmat sekecil apapun yang kita rasakan di syukuri, Rasulullah SAW disebutkan hal tersebut didalam hadits,

‎مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ

Artinya, “Barang siapa yang tidak mensyukuri sesuatu yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4:278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 667, 2:272)

Kesimpulan, bersyukur memiliki manfaat yang besar sekali, semoga Allah SWT menjadikan kita hamba yang sentiasa bersyukur. Amiin.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler