MANTRA SUKABUMI - Sakit adalah ujian dari Allah SWT untuk hamba-Nya, saat anak sakit terkadang ibu menjadi panik dan khawatir.
Kini bukan saatnya lagi untuk khawatir, karena selain obat medis, ada langkah awal sembuhkan demam dengan mengikuti arahan Rasulullah SAW.
Seorang ibu yang penuh kasih sayang terhadap anaknya, doanya akan lebih mustajab, apalagi dikala anak sang buah hati terkena demam, yakinlah doa ibu atas anaknya pasti mustajab.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitan dengan cara ikhtiar obati sakit demam, Rasulullah SAW memberikan solusi atasi demam, sebagai ikhtiar awal.
Disampaikan oleh Ibunda 'Aisyah radlhiyallahu'anha, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنْ مُصِيْبَةٍ تُصِيْبُ الْمُسْلِمَ إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا.
Artinya, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah kecuali Allah akan melebur dosa-dosanya dengannya, sampai tertusuk duri sekalipun.” (HR Bukhari)
Yakinilah bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu’anhu dari Rasulullah SAW, baginda bersabda :
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
Artinya, “Allah tidak akan menurunkan penyakit kecuali Allah juga menurunkan penawar untuknya.” (HR. Al Bukhari).
Dari Ibnu Umar Radhiallahu’anhu, dari Rasulullah SAW beliau bersabda:
الحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَطْفِئَوْهَا بِالْمَاءِ
Artinya, “Panas adalah bagian dari percikan api Jahannam, maka padamkanlah dengan air.”(HR. Al Bukhari).
Imam An Nawawi di dalam kitab al Adzkar meriwayatkan hadis dari kitab imam Ibnus Sunni dari Ibnu Abbas ra. Bahwasannya Rasulullah SAW mengajari sahabat jenisnya penyakit salah satunya demam.
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
Bacalah doa berikut ketika demam :
بِسْمِ اللهِ الكَبِيرِ نَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
Bismillail Kabir, Na’udzu billahil adzim min syarri irqin na’arin wa min syarri harrin nar.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha besar, kami berlindung kepada Allah yang maha agung dari kejahatan keringat yang bercucuran dan dari kejahatan panasnya api neraka.”
Imam An Nawawi menambahkan, sebaiknya membaca juga surah al fatihah, al ikhlas, dan dan surah muawwidzatain kemudian ditiupkan keatas dua telapak tangannya lalu usapkan ke seluruh tubuh.***