Ini Penyebab Tubuh Lemas dan Pusing saat Jalani Ibadah Puasa

16 April 2021, 11:17 WIB
Lemas dan Pusing Ketika Berpuasa /Foto: Pixabay/ Free-Photos/

MANTRA SUKABUMI – Puas di bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh semua orang muslim di dunia ini.

Ibadah puasa yaitu menahan lapar dan haus selama satu hari penuh, maka dari inilah tubuh Anda akan kosong selama menjalani ibadah ini, meskipun begitu ibadah yang satu ini memiliki pahala yang sangat besar.

Saat menjalani ibadah puasa, ada sederet masalah yang  biasanya dialami oleh orang seperti halnya lemas dan pusing.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Waspada, Selain Picu Penyakit Jantung, Kacang Hijau Ternyata Dapat Timbulkan 7 Bahaya ini Untuk Kesehatan

Dikutip mantrasukabumi.com dari Aantaranews pada Jumat, 16 April 2021, adapun penyebab dari rasa lemas dan pusing ini bukan hanya karena asupan makanan bergizi yang tidak seimbang akan tetapi juga kurangnya asupan cairan, menurut dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Putri Sakti.

"Selain makanan jangan lupakan asupan cairan, karena kalau tubuh lemas bukan hanya kurang kalori atau karbohidrat, tetapi juga bisa jadi karena kekurangan cairan," kata Putri Sakti.

Anda perlu memastikan bisa mendapatkan asupan setidaknya 2 liter cairan atau air minum per hari yang dibagi saat sahur dan berbuka puasa.

 Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat

Adapun untuk memudahkannya Ia membagi  waktunya minum yang bisa Anda terapkan yakni segelas setelah bangun tidur (pukul 03.00), setelah makan sahur (04.00), menjelang imsak atau adzan subuh (04.20), saat adzan magrib, setelah makan berat, setelah shalat tarawih dan sebelum tidur.

Selain dengan air mineral asli Anda juga bisa menyiasati asupan cairan melalui masakan misalnya dengan makanan berkuah atau buah yang banyak mengandung air seperti semangka ketimbang pisang untuk membantu hidrasi tubuh.

"Lemas bisa diatasi dengan asupan cairan cukup dan karbohidrat tepat, karbohidrat pilih yang kompleks," kata Putri Sakti.

 Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 16 April 2021: Nino Bikin Aldebaran Marah, Elsa Dibuat Panik dengan Ancaman Riky

Selain lemas, konstipasi atau sembelit juga menjadi masalah yang kerap muncul selama Ramadhan terutama di pekan pertama. Agar tak mengalaminya, Anda harus memastikan asupan cairan, serat dan olahraga cukup.

Kalau merasa pusing, segera perbaiki waktu tidur Anda. Putri menyarankan Anda bisa tidur berkualitas 7-8 jam per hari. Saat Ramadhan, cobalah tidur sejam lebih awal agar tidak terlewat waktu sahur. Untuk memudahkan tidur, sebaiknya jangan berolahraga mendekati waktu tidur dan ciptakan suasana nyaman misalnya gelap, tenang dan sejuk sebelum tidur.

Anda juga bisa menyempatkan tidur satu jam setelah shalat subuh dan tidur siang satu jam. Ingatlah jangan tidur dalam kondisi kekenyangan terutama usai sahur.

Asupan serat yang cukup dari sayuran dan buah juga bisa membantu Anda menghindari terkena pusing.

Kemudian, pada mereka yang sering mengalami nyeri ulu hati berhubungan dengan asam lambung sebaiknya hindari makanan mengandung gas saat sahur seperti kubis, kembang kol, brokoli, kemudian makanan terlalu asam, pedas, terlalu tinggi serat seperti apel dan kafein saat sahur.

Terakhir, makanlah secara bertahap saat berbuka puasa untuk memberikan waktu pada sistem pencernaan beradaptasi.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler