Lafal Takbiran Lengkap Arab, Latin dan Artinya untuk Malam Idul Fitri 1442 Hijriyah, Hari ini

12 Mei 2021, 12:34 WIB
Dokumentasi: Sejumlah anak memukul bedug saat merayakan malam takbiran di kawasan Tanah Abang, Jakarta. /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/

MANTRA SUKABUMI - Lafal takbiran dalam bahasa Arab Latin dan artinya dalam rangka menghidupkan malam Idul Fitri 1442 atau 2021 yang tepat hari ini.

Lafal takbiran bisa menggunakan yang panjang atau bisa juga lafal pendek dalam rangka menghidupkan malam takbiran Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Meskipun ada pembatasan dalam pelaksanaan Idul Fitri 1442 ini termasuk juga malam takbiran, namun bacaan takbiran bisa dilantunkan dimana saja.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi Tiada Shalat Ied di Masjid Istiqlal, Cholil Nafis: Shalat Jumat Bisa, Shalat Ied Harusnya Bisa

Bacaan takbiran baik yang lafal panjang atau lafal pendek dalam bahasa Arab maupun Latin perlu dikumandangkan saat malam takbiran 2021 atau malam Idul Fitri 1442.

Sebagaimana rangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bacaan takbiran baik yang lafal pendek maupun panjang.

Berikut lafal pendek takbiran arab, latin dan artinya:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.

“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd”

Artinya:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Teks Khutbah Idul Fitri 2021

Berikut lafal panjang takbiran lengkapnya, arab, latin dan artinya.

اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ

“Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya.

Baca Juga: Inilah yang akan Terjadi pada Tubuh Anda jika 30 Hari Sebulan Puasa

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa anNya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya.

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah."***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler