Bacaan Niat dan Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Sunnah Idul Fitri 1442 H, Arab, Latin serta Artinya

12 Mei 2021, 21:50 WIB
Bacaan Niat dan Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Sunnah Idul Fitri 1442 H, Arab, Latin serta Artinya./ /Pixabay/olichel

MANTRA SUKABUMI - Sebelum melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri 1442 H umat Islam dianjurkan untuk berkeramas agar tubuh menjadi suci.

Bacaan niat keramas sebelum sholat Sunnah Idul Fitri 1442 H dengan Bahasa Arab, Latin lengkap dengan artinya ini bisa anda laksanakan pada waktu sebelum fajar atau subuh.

Selain bacaan niat keramas sebelum sholat sunnah Idul Fitri 1442 H, kami juga menyediakan tatacara pelaksanannya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat mandi adus keramas Idul Fitri lengkap dengan tata caranya sesuai sunnah.

Adapun paktu pelaksanaan Mandi adus keramas hari Raya Idul Fitri selain dapat dikerjakan sebelum atau sesudah sholat Subuh namun ada juga yang memperbolehkan mandi pada tengah malam sesuai penjelasan Syekh al-Baijuri berikut ini:

"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) pada tengah malam." (Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja dalam al-Ilmiyyah, 1999

Telah diijelaskan dalam suatu hadits bahwa Rasulullah SAW melakukan mandi terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat dua rakaat pada Hari Raya Idul Fitri sebagaimana berikut ini:

Baca Juga: Serangan Israel semakin Brutal, Kelompok Jihad Islam Palestina: Kami Tak akan Mundur

"Bahwasannya Nabi Sallallahu 'Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)

Berikut ini adalah bacaan doa niat mandi idul fitri:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul Ghusla Liyaumi ‘iiedil Fithri Sunnatan Lillaahi Ta’alaa.

Artinya : Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala

Dasar Hukum dan Tata Cara Doa Mandi Idul Fitri dan Idul Adha

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Fitri 2021 atau 1442 H Bahasa Sunda Terbaru Dengan Tema Syukur, Lengkap Doa Tutup

Panduan atau tata cara untuk mandi adus keramas Idul Fitri.

1. Mandi dilakukan sebelum pergi sholat Idul Fitri

2. Mandi diawali dengan bacaan niat atau
doa mandi Idul Fitri

3. Pelaksanaannya sama seperti mandi biasa, yaitu mengguyur air ke seluruh badan, kanan hingga kiri.

Demikian itulah niat dan tata cara mandi keramas Idul Fitri, agar terlihat suci serta bersih di hari kemenangan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler