MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah bacaan niat mandi sunnah Idul Adha 1442 H dilengkapi dengan tata cara-Nya.
Salah satu sunnah Rasulullah SAW sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Adha adalah mandi terlebih dahulu.
Oleh karena itu, seyogyanga Anda perlu tahu tentang tata cara dan bacaan niat mandi sunnah Idul Adha ini agar sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha 1442 H Versi Panjang Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Bukan hanya sunnah, mandi di hari raya Idul Adha merupakan wujud nyata dari tandanya kekhidmatan kekhusuan dalam menjalankan ibadah.
Ada beberapa riwayat hadits yang menerangkan tentang mandi-mandi yang disunnahkan, yakni:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fitri, hari Idul Adha, dan hari Arafah.”
Keterangan dari sahabat Ibnu ‘Abbas, bahwa ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.”
Baca Juga: Berikut ini Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap dengan Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Dikutip mantrasukabumi.com dari Doa Harian Islam, berikut bacaan niat mandi Idul Adha:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iiedil adhaa sunnatan lillaahi ta'alaa
Artinya: "Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala"
Adapun tata cara-Nya sebagai berikut:
1. Mandi Idul Adha seperti halnya mandi wajib/junub, yakni menyiram seluruh tubuh dari atas sampai bawah, kanan dan kiri, menggunakan air suci yang mensucikan.
2. Sebelum memulai mandi, membaca niat mandi Idul Adha sebagaimana dituliskan di atas.
3. Pada saat guyuran air pertama, melafalkan niat tersebut di dalam hati.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1442 H Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya
4. Lalu, mendahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan kemudian bagian kiri.
5. Selanjutnya, menyela-nyela bagian lipatan badan dan kepala agar memastikan seluruh anggota tubuh telah terguyur air.
6. Setelah itu, melanjutkan mandi seperti biasanya, seperti memakai sabun, keramas, menyikat gigi, dan seterusnya.
7. Di akhir mandi, sebaiknya ditutup dengan berwudlu supaya nanti ketika ke masjid/lapangan tidak perlu ambil wudlu, sehingga bisa langsung persiapan shalat ‘id.
Demikian bacaan niat dan tata cara pelaksanaan mandi idul Adha. Semoga bermanfaat.***