Inilah Hukum dan Keistimewaan Memelihara Kucing, Binatang Peliharaan Kesayangan Nabi Muhammad SAW

15 Juli 2021, 22:11 WIB
Inilah Hukum dan Keistimewaan Memelihara Kucing, Binatang Peliharaan Kesayangan Nabi Muhammad SAW./* /Pixabay.com/Marina Troynich

 

MANTRA SUKABUMI - Terdapat beberapa hukum yang wajib diketahui jika kita akan memelihara kucing.

Selain itu, kucing juga ternyata memiliki sejumlah Keistimewaan yang jarang diketahui banyak orang.

Kucing sendiri merupakan salah satu binatang peliharaan yang menjadi kesayangan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Hukum memelihara kucing dalam islam itu boleh dan halal, tidak ada satu riwayat atau firman Allah SWT yang mengharamkan atau melarangnya.

Bahkan Nabi Muhammad SAW berpesan agar manusia menyayangi dan merawat kucing seperti keluarganya sendiri.

Berikut ini berbagai hadits yang menguatkan hukum memelihara kucing dan keistimewaan yang dimilikinya, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber diantaranya:

1. Perintah Allah SWT untuk Menyayangi Hewan

Allah SWT memperbolehkan mengambil manfaat dari binatang dengan cara yang sesuai syariat islam, tidak dengan cara yang menyakiti.

Begitu pula halnya dengan kucing, salah satu hewan yang boleh dipelihara sebagai penghibur di rumah.

"Dan sesungguhnya pada hewan hewan ternak benar benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya dan juga hewan hewan itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu." (QS Al Mu’minun : 21).

Dari firman tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan hewan untuk berdampingan satu sama lain, tidak untuk disakiti.

Namun, dalam proses memelihara harus disertai dengan tindak menyayangi dan berbuat baik padanya, dengan memberinya makan dan minum serta tempat yang layak baginya.

Dan tidak diperbolehkan melakukan sesuatu yang mengganggu atau menyakiti kucing. Apabila menyakiti secara tidak sengaja seperti menabrak tentu harus memohon ampun pada Allah SWT sesuai hukum islam tidak sengaja menabrak kucing.

Baca Juga: Prediksi Ramalan Final EURO 2020 oleh Hewan Cerdas: Ada Kucing Salah-Satunya

2. Kucing Tidak Najis

Hukum menyayangi kucing ialah halal, kucing bukan hewan yang najis, kucing boleh dipelihara dan disayangi.

"Kucing itu tidak najis, ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)." (HR Tirmidzi).

Kucing diperbolehkan untuk disayangi dengan cara dipelihara dalam rumah. Kucing terbukti tidak najis menurut agama islam juga menurut penelitian yang dilakukan pada zaman modern.

Bahkan apabila anda berwudhu dan mengenai tubuhnya, hal tersebut tidak membatalkan wudhu.

Setiap syariat yang Allah SWT turunkan selalu mengandung kebaikan di dalamnya, begitu pula tentang menyayangi kucing yang hukumnya halal.

3. Air Liur Kucing Suci

Lidah kucing dapat membersihkan bakteri dengan sangat baik. lidah kucing sama sekali tidak mengandung kuman, permukaannya ditutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, dan mengerucut seperti gergaji.

"Ketika Nabi Muhammad SAW akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu." (HR Muslim)

Ketika kucing minum tidak ada setetes pun cairan dari lidahnya. Sebab itulah Nabi Muhammad tetap melanjutkan wudhu nya tanpa mengganti air walaupun air tersebut sebelumnya telah diminum oleh kucing.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Istri Atta Halilintar Beli Kandang Kucing Harga Ratusan Juta, Ashanty: Gila Kamu yah

4. Kucing Tidak Kotor

Kucing memiliki lidah yang berfungsi sebagai pembersih super. Kucing sering membersihkan tubuhnya sendiri dan tidak menyukai air kotor karena air adalah tempat untuk berkembang biak kuman yang dapat berpindah ke tubuhnya. Kucing juga senang berjemur untuk menjaga kestabilan tubuhnya.

"Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu." (HR Muslim)

5. Kucing Hewan yang Suci

Kucing dapat membersihkan bulu-bulu yang mati di badannya dengan menggunakan lidah. Kucing tidak memiliki kuman di tubuhnya, jika terdapat kuman, maka kucing tersebut dalam kondisi sakit.

"Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air liurnya adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia." (HR Malik)

6. Kucing Wajib Diperlakukan dengan Baik

Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda "Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai." (HR Bukhari).

Kisah dalam hadits tersebut adalah tentang seorang wanita pada zaman Nabi Muhammad SAW yang dimasukkan ke Neraka karena sikapnya yang tidak baik pada hewan, wanita itu mengurung dan tidak membiarkan hewan tersebut mencari makan dan minum hingga kelaparan dan meninggal.

Hal tersebut menimbulkan laknat Allah SWT sebab kucing juga makhluk Nya yang wajib disayangi sebagaimana yang Nabi Muhammad contohkan.

Kucing adalah makhluk hidup seperti manusia yang juga bisa merasakan lapar dan haus, dan bisa merasakan sakit bahkan bahagia.

Hukum menyayangi kucing dalam islam ialah halal dan hukum untuk orang yang menyakiti kucing ia akan mendapat dosa besar dan dimasukkan ke dalam Neraka sebab di dalam hatinya tidak terdapat rasa kasih sayang untuk sesama.

Demikian, itulah hukum memelihara kucing dan enam keistimewaan yang dimilikinya. Jangan lupa untuk selalu memperlakukan kucing dengan baik.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler