MANTRA SUKABUMI - Dalam kesempatan ceramahnya, Ustadz Abdul Somad ditanya soal wudhu setelah mandi junub.
Jamaah bertanya pada Ustad Abdul Somad apakan setelah mandi junub harus berwudhu lagi?.
Ustadz Abdul Somad atau UAS punlangsung menjelaskan pertanyaan tersebut sekaligus dengan tatacaranya.
Baca Juga: UAS: Perempuan Lebih Mulia dari Laki-laki karena Ada Anggota Tubuhnya Diambil dari Asmaul Husna
"Apakah perlu berwudhu setelah mandi junub?," kata UAS membacakan pertanyaan dari jamaah.
"Tidak perlu," jawab UAS seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal youtube Ustadz Menjawab pada Senin, 2 Agustus 2021.
"Sebelum mandi junub wudhu terlebih dahulu," sambungnya.
Lalu Ustadz Abdul Somad pun membacakan sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari-Muslim, Rasulullah bersabda: "Idza istayqadza ahadukum min naumihi, fala yagmis yadahu fil-ina-i hata yagsilaha salasan. Fainnahu la yadri ayna batat yadahu."
"Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangan (kalian) ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui di mana letak tangannya semalam.”
Maka kata Ustadz Abdul Somad atau UAS cuci tangan dulu hingga bersih sebelum mandi junub.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah UAS Soal Qurban Sapi atau Kambing Jantan lebih Utama Dibanding Betina
Setelah bersih, lakukan wudhu sebagaimana biasa, lalu mandi junub, maka tidak harus berwudhu lagi.
Karena menurut UAS dengan mandi junub atau mandi besar hadats kecil pun akan ikut suci.
"Hadats kecil otomatis hilang dengan mandi besar (mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar, salah satunya mandi junub)," tuturnya.
Namun jika dirasa tidak nyaman atau belum yakin, maka boleh wudhu lagi dengan niat tajdidul wudhu.
"Tapi saya gak nyaman pak Ustadz, habis itu saya Wudhu lagi?," ujar UAS.
"Ya boleh, tajdidul wudhu, memperbaharui wudhu hukumnya sunnah," tegas UAS. ***