Pesan Mbah Maimoen Sebelum Wafat yang Tak Diketahui Publik Diungkap Gus Baha, Ternyata Nitip Hal ini

14 Agustus 2021, 20:15 WIB
Pesan Mbah Maimoen Sebelum Wafat yang Tak Diketahui Publik Diungkap Gus Baha, Ternyata Nitip Hal ini /instagram/@cintambahmoen

MANTRA SUKABUMI - KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha mengungkapkan sebuah pesan Mbah Maimoen Zubair.

Pesan Mbah Maimoen Zubair tersebut kata Gus Baha tidak diketahui publik, karena hanya beberapa orang yang tahu.

Gus Baha mengatakan jika Mbah Maimoen terlihat senang saat sebelum berangkat ibadah haji.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Mbah Moen sebelum wafat terlihat bahagia sekali di Sarang (Rembang) ketika mau haji," ujar Gus Baha dalam salah satu video di kanal Youtube Santri Ganyeng.

"Bahkan ada santri yang diminta beliau mendoakan sebelum berangkat," ujar Gus Baha.

"Doakan aku wafat di Mekah ya, Cung!," pinta Ulama kharismatik yang wafat dan dimakamkan di Madinah itu.

"Awalnya itu sudah seperti terencana, saya tahu betul karena sebelum berangkat, saya selalu ketemu beliau," ujar Gus Baha.

Sebelum berangkat haji dan akhirnya wafat di Madinah, Mbah Maimoen pernah berpesan pada putranya, Gus Ubab.

Baca Juga: Mbah Maimoen Zubair Sebut Tidak Ada Negara Islam: yang Ada adalah Indonesia

"Uang itu, ini sisi lain yang jarang diungkap ke publik, beberapa uang itu dititip Gus Ubab putra pertamanya beliau, kata beliau pada Gus Ubab: Bab jika aku pulang, uang ini kembalikan, jika tidak, bagikan ke anak-anak," pesan Mbah Moen.

"Beberapa hal yang terkait keluarga seperti sudah terencana, beliau sering cerita kalau mbah-mbah beliau wafat di hari Selasa," ungkap Gus Baha.

"Yang saya kenang itu beliau guyon, guyonnya itu baik semua," ujar Gus Baha.

"Jika aku mati Selasa berarti aku Ulama. Karena ulama itu matinya hari Selasa, jika aku matinya hari Jumat berarti aku ini Wali," ucap Mbah mun ketika itu.

"Kalau aku sih mati Selasa atau Sabtu bodo amat, orang gak ada pengaruhnya, orang-orang tidak akan menganggap ulama. Konteksnya ini ulama," ucap Gus Baha.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Istri Menurut Mbah Maimoen Zubair, Salah Satunya Jangan yang Suka Berdandan

"Jadi enggak usah ngarep mati hati Selasa, nggak ngaruh, maksud Mbah Moen itu konteksnya ulama," jelasnya

"Kok enak semua Mbah? Jawab Saya, Mbah Moen pun tertawa," tuturnya

"Artinya begini, betapa khusnudzonnya Mbah Moen pada Allah SWT," tandasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler