Gus Baha: Bersikap Boros Tak Selalu Menjadi Hal yang Buruk atau Disukai Setan

21 September 2021, 07:50 WIB
Gus Baha. /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab

 

MANTRA SUKABUMI - Ketika berceramah Gus Baha mampu menampilkan pandangan dari perspektif tafsir dan ilmu fikih yang unik.

Dalam ceramahnya Gus Baha pernah mengatakan bahwa bersikap boros tak selalu menjadi hal yang buruk atau disukai setan.

Gus Baha menjelaskan bahwa pada keadaan tertentu, boros bisa menjadi ladang kebaikan, jika diniatkan sebagai upaya untuk memberikan sebagian rejeki kepada orang lain.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Bagi masyarakat umum, pemaparan yang disampaikan oleh Gus Baha mungkin terlihat ‘bikin pusing’.

Tetapi dengan cara Gus Baha menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami, pembahasan keilmuan kelas tinggi pun mampu ditangkap oleh masyarakat awam.

Gus Baha menjadi salah satu sosok dambaan masyarakat muslim Indonesia. Ia menampilkan kesan Islam yang sederhana, rileks dan mudah.

Hal itu bisa dilihat dari beberapa ceramah beliau yang diunggah di media sosial.

Orang-orang yang menyimak pengajian Gus Baha cenderung santai dan terlihat riang gembira.

Pendengar menjadi lebih mudah memahami isi ceramah beliau bahwa Islam yang dianutnya itu mudah dan tidak mempersulit diri.

Tak heran, kerap kali Gus Baha menyampaikan bahwa orang yang beragama itu harus bahagia. Terlihat aneh jika orang yang mengaku memiliki tuhan namun hidupnya penuh dengan emosi dan sering kecewa.

Itulah sebabnya di setiap majelis beliau selalu terdengar tawa bahagia dari jamaah yang hadir.

Dengan kalimat yang menjadi khas dari Gus Baha, “Ini penting untuk saya utarakan,” Gus Baha berhasil membius jamaah yang hadir melalui isi dan penyampaian ceramahnya yang berbobot, baik dalam keilmuan atau guyonan.

Karena banyaknya orang yang menyukai ceramah beliau, tidak sedikit yang menjadikan video ceramah beliau sebagai pengantar tidur.

Baca Juga: Ayat–ayat Al-Quran Tentang Asmaul Husna, Lengkap dengan Terjemahnya

Dari durasi 30 menit, tapi sepertinya mata sudah terpejam di menit ke 10.

Pendakwah yang cerdas dalam pengetahuan ilmu agama, serta ditambah dengan kemampuan komunikasi yang ciamik.

Gus Baha, mampu menyampaikan gaya ceramah yang menarik dan jenaka. dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada 21 September 2021.

Tak jarang saat ia menyampaikan hadis dan ayat, beliau menyisipkan uraian dengan bahasa yang jenaka, selengekan bahkan kemaki.

Gaya beliau yang khas inilah yang memikat para penonton dan membuat pemirsa ketawa.

Dengan tampilannya yang sederhana, kemeja putih, songkok hitam dan sarungan, Gus Baha menjadi role model seorang penceramah atau kiai yang dekat dengan masyarakat.

Jika menelusuri beberapa kajian atau tayangan beliau di platform digital, media sosial youtube misalnya, banyak materi yang terdengar cenderung menggunakan logika Alquran.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler