Benarkah Sholat Awal Waktu tak Wajib dan Bila Diakhirkan akan Dapat Ampunan? Ini Kata Gus Baha

7 Oktober 2021, 05:58 WIB
Penjelasan Gus Baha Benarkah Sholat Awal Waktu Tak Wajib dan Bila Diakhirkan akan Dapat Ampunan? /Sofar Syaoqi H/Instagram/ @kajian.gusbaha

 

MANTRA SUKABUMI - Pakar tafsir Qur'an Indonesia, Gus Baha membahas terkait pelaksanaan sholat.

Gus Baha mengatakan bahwa pelaksanaan sholat bisa dilakukan di awal waktu dan bisa pula diakhirkan.

Namun, benarkah sholat awal waktu tidak wajib dan bila diakhirkan akan mendapat ampunan? Begini kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Ungkapkan Dirinya Pernah Ditawari Poligami oleh Kyai Madura, Begini Jawabannya

Ulama bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengatakan bahwa pelaksanaan sholat bisa dilakukan pada waktu yang disenangi.

"Semisal dzuhur kan ada waktu 2 jam setengah, 2 jam setengah ini supaya Anda jatuhkan pada waktu yang paling ideal yang Anda senangi," katanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Santri Gayeng pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Untung saja kata Gus Baha Allah tidak mewajibkan untuk melaksanakan sholat di awal waktu.

"Misalkan Allah wajibkan hanya di awal waktu kan, jika ada orang sedang makan ternyata ada adzan, andaikan sholat wajib awal waktu kan 'wah sholat kok merepotkan orang' ditengah makan harus sholat," ujarnya.

"Itu baru urusan makan, kalau pengantin baru misalnya kan repot, jadi jangan sampai ibadah dianggap problem," bebernya.

Hal tersebut sesuai dengan peristiwa yang terjadi saat zaman Nabi Muhammad. Saat itu Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk makan terlebih dahulu meski adzan terdengar.

"Jika makan sore atau malam sudah disediakan, dan terdengar azan isya, maka makanlah terlebih dahulu," imbuh Gus Baha

"Jadi zaman Nabi itu ada orang yang ngantuk di awal waktu, andai dia sholat akan kacau, kata Nabi: jika datang waktu sholat, dan kamu mengantuk maka tidurlah," ucapnya.

"Tapi sekarang banyak orang bodoh masal, kalau enggak awal waktu dosa, tidak boleh seperti itu, bagi yang suka awal waktu silahkan, tapi jangan sampai mewajib wajibkan," ungkap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan ada ulama yang memiliki sanad sholatnya itu di akhir waktu. Hal itu sebagai pengingat bahwa sholat di awal waktu itu tidak wajib.

"Itu tujuannya. Di Pondok Al Anwar Mbah Moen, sholat magrib itu akhir waktu, begitu pula subuh," jelas Gus Baha.

Menurut murid Mbah Moen tersebut, itu sebagai langkah mengabadikan ilmu jika sholat di awal waktu itu bukan perkara yang wajib.

"Meskipun lebih baik di awal waktu kita sepakat, tapi masalahnya jika semua awal waktu, lama-lama sholat akan dianggap problem," terangnya.

Baca Juga: Pengemis Ketahuan Pura-pura Pincang, Dedi Mulyadi Malah Minta Maaf: Saya Punya Dosa ke Bapak

Diantara problemnya beber Gus Baha, misalnya ada seseorang yang tengah dalam perjalanan, sedang makan, atau sedang melakukan sesuatu lalu tiba-tiba terdengar azan dan harus sholat, bisa berantakan nanti.

"Misal ada ibu yang sedang menyusui, baru 2 sedotan, tiba-tiba azan, terus si ibu itu lari untuk sholat, bisa kacau semua itu," katanya.

"Mbah Moen itu kalau sholat subuh sampai terang, padahal saya tahu beliau di rumah, wong saya pernah menemani beliau saat subuh, ngopi bareng. Santri-santri pujian sampai menjerit, Kyai Maimoen malah tersenyum, ada yang memukul kentongan, subuh, subuh, Kyai sebenarnya gak tidur, sedang ngobrol dengan saya, Kyai hanya tertawa, beliau tidak sedang tidur, tapi tetep di rumah, dan tahu santri pada protes, malah tersenyum," terangnya.

Mbah Moen lanjut Gus Baha mengatakan jika Nabi pernah bersabda, jika sholat awal waktu itu merupakan anugerah, sholat tengah waktu merupakan rahmat Allah, dan sholat akhir waktu itu ampunan Allah.

"Yang mencari anugerah sudah banyak, yang mencari rahmat sudah banyak, tapi kalau sampai diampuni itu sudah baik," pungkasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler