Gus Baha Sebut Nabi Muhammad SAW Bangga pada Umatnya yang Perbanyak Keturunan, ini Alasannya

11 Oktober 2021, 14:15 WIB
Gus Baha sebut bahwa Nabi Muhammad SAW sangat bangga kepada umat-umatnya yang memperbanyak keturunan /Pixabay/StockSnap

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam sebuah ceramahnya sebut kalau Nabi bangga dengan umat-Nya yang memperbanyak keturunan.

Menurut Gus Baha, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda kalau ada seorang umat-Nya yang menikah, maka cepat-cepat punya anak.

Bahkan Gus Baha menjelaskan kalau bisa setelah menikah maka perbanyaklah keturunan.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Kenapa demikian? Karena kata Gus Baha, Nabi menginginkan umat-Nya banyak hingga nantinya agama Islam tidak kalah kepemimpinan, kalah budaya dan kalah tradisi.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah pengajian yang diunggah dari kanal YouTube Kajian Cerdas Official pada Jumat, 8 Mei 2020.

"Saya pernah debat dengan seorang ulama. Dia alim betul dan debatnya tidak pakai nafsu. Cuma dia hafalan hadisnya, sehingga terlalu kuat rasionalnya," ujar Gus Baha.

Adapun hadis Nabi yang menjelaskan tentang hal ini sebagai berikut:

تناكحوا تناسلوا فإني مباه بكم الأمم

"Kata Nabi, kalau kamu nikah, maka cepat-cepat punya anak, kalau bisa banyak. Karena nanti aku bangga kalau umatku banyak,".

"Saya bilang, menurut saya ini teori matematika yang fardhu ‘ain dalam konteks tertentu, " ujar Gus Baha.

Namun ulama tersebut berpendapat bahwa menurutnya tidak sependapat dengan apa yang dipikirkan Gus Baha.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 11 Oktober 2021: Ide Cemerlang, Al Jebak Denis agar Datang

Kenapa? Karana menurut ulama tersebut jika seandainya ada seseorang punya anak sepuluh, lalu ekonominya rendah, maka mending anak dua dengan ekonomi yang bagus.

"Misalnya penghasilan Anda satu juta sebulan, kalau punya anak sepuluh kan miskin?!, " ujar ulama tersebut pada Gus Baha.

"Tapi, kalau penghasilan satu juta anak dua kan lumayan. Membayangkannya istri satu ya, jangan bayangin macam-macam! Hehe, " ujar Gus Baha.

Kata Gus Baha orang takut terlantar punya anak dua itu bagus, tapi, menurut Gus Baha dalam konteks tertentu banyak anak itu wajib.

"Jangan membayangkan yang ekstrem-ekstrem, bayangkan yang demokrasi saja, " ujar Gus Baha.

Jadi intinya kata Gus Baha maksud Nabi kalau nikah itu harus sering bikin anak atau harus banyak anak yakni agar tidak kalah kepemimpinan atau budaya dengan orang kafir.

Baca Juga: STREAMING Drakor The King's Affection Episode 1, Beirkut Link Nonton Full Movie Sub Indo di Netflix

"Inilah maksud Nabi kalau nikah harus punya anak banyak. Dalam konteks seperti ini, memperbanyak anak tentu fardhu ‘ain," ungkap Gus Baha.

"Karena akibatnya sekali saja kamu tidak banyak, mereka yang tradisi, akhirnya kalah kepemimpinan, kalah budaya, kalah tradisi, " tambah Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler