MANTRA SUKABUMI - Pada zaman sekarang banyak orang yang maksiat terang-terangan.
Gus Baha berpandangan bahwa orang yang maksiat seperti itu dalam sebuah hadist tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Berikut pandangan Gus Baha bagi orang yang maksiat terang-terangan seperti di zaman sekarang.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Perbuatan maksiat merupakan sebuah dosa yang sering dilakukan oleh setiap manusia ketika hidup di dunia.
Dengan perbuatan maksiat, orang akan lupa kepada Allah SWT yang menciptakannya
"Saya niatkan taqarrub Allah tidak kepentingan apa-apa, dan ini menghibur dan ini hadits shahih" Jelas Gus Baha. dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Santri Kiyai.
Kemudian dia membacakan satu hadits Rasulullah SAW :
كل امتي معافى الا المجاهرين
"Semua umatku diampuni Allah, kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya"
Dalam sebuah hadits dikatakan Allah akan mengampuni semua umatnya kecuali orang yang memperlihatkan maksiatnya.
Baca Juga: Ada Makna yang Tersimpan dalam Sholat Terburu-buru, dr Aisyah Dahlan Ungkap Alasannya
"Misalnya zina di jalan, maling terang-terangan" ungkap Gus Baha.
Gus Baha mencontohkan maksiat yang terang-terangan seperti orang zina di jalan dan maling terang-terangan.
"Ada orang zina kok di jalan, atau habis berzina cerita sama orang, atau habis maling cerita orang", katanya.
"Misalkan malamnya maksiat, ditutupi pangeran, siangnya cerita sama orang. Itu malah yang tidak diampuni Allah", tegasnya.
Kata Gus Baha misalkan ada orang maksiat terus bercerita sama orang lain, maka orang seperti itu tidak diampuni sama Allah SWT.
Demikian sekilas penjelasan Gus Baha tentang orang yang maksiat, semoga bermanfaat.***