Asal Usul Adanya Sihir atau Primbon, Gus Baha: Awas Mantra itu Tipu Daya Setan Jangan Ditiru

5 November 2021, 19:10 WIB
Gus Baha saat mengisi pengajian bersama Gus Ali, Gus Reza, dan Gus Kautsar /

MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu pengajian, Gus Baha mengungkap asal usul adanya sihir atau primbon.

Menurut Gus Baha asal usul adanya sihir atau primbon terjadi pada kisah Nabi Sulaiman AS.

Dimana pada kisahnya kata Gus Baha, jin peliharaannya yang tidak baik (iblis) telah memfitnah Nabi Sulaiman.

Baca Juga: Apakah Boleh Pegang Alquran Tanpa Punya Wudhu? Gus Baha: ini Sudah Tanzil, Jadi harus ikut Ketentuan

Dijelaskan Gus Baha bahwa Nabi Sulaiman difitnah belajar ilmu sihir atau primbon.

Maka dari itu Gus Baha menyarankan kepada semua orang agar berhati-hati dan jangan meniru mantra, karena itu tipu daya setan.

Adapun kisah Gus Baha selengkapnya terkait masalah ini berikut ini, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Kajian Cerdas Official pada Minggu, 10 Januari 2021.

"Nabi Sulaiman menguasai (memimpin) jin, di antara istrinya (yang berjumlah 1000) ada yang berperilaku tidak benar yang sering disebut Iblis" ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha, Nabi Sulaiman memiliki cincin, yang semua jin takut dan tunduk terhadap cincin tersebut.

Suatu ketika Nabi Sulaiman ingin pergi ke kamar mandi, lalu cincin tersebut diberikan kepada istrinya.

"Menurut cerita, Nabi Sulaiman mempunyai cincin. Jika mau ke kamar mandi, cincin tersebut dititipkan ke istrinya. ketika masih di kamar mandi, cincin tersebut diberikan mitra jin-nya Sulaiman," ungkap Gus Baha.

Jin tersebut kata Gus Baha bisa menyulap wajahnya sendiri persis seperti Nabi Sulaiman, lalu duduk di singgasana.

Baca Juga: Bukan hanya Ahli Maksiat, Orang Sholeh Sekalipun Pasti Terkena Dosa ini, Gus Baha: Sering Diabaikan

"Seperti biasa, semuanya pun tunduk pada jin tersebut," kata Gus Baha.

Namun ketika hendak Nabi Sulaiman keluar dari kamar mandi, Nabi Sulaiman dianggap orang gila karena sudah mengaku raja.

"Sulaiman yang asli akhirnya ngalor ngidul(mondar-mandir) di jalan untuk mengaku “Aku ini Sulaiman yang asli”. Orang-orang menyebut sebagai “orang gila”, karena ada Sulaiman yang dianggap asli sedang memimpin kerajaan," tegas Gus Baha.

Melihat hal tersebut, kata Gus Baha Nabi Sulaiman pun menangis sambil berdoa pada Allah:

وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

(Surat Shad, ayat 35)

(“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”).

Berkat ketaatan Nabi Sulaiman kepada Allah, akhirnya memimpin kembali kerajaan tersebut.

Hingga turun suatu ayat yang menyatakan bahwa Nabi Sulaiman bukanlah orang kafir.

Baca Juga: Sering-sering Baca Dzikir ini Meski Tidak Begitu Paham, Gus Baha: Agar Tidak Dianggap Menyekutukan Allah

Kemudian turunlah ayat:

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

(Surat Al-Baqarah, ayat 102)

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.”

"Jadi, dari dulu rekayasa sudah ada. Buku sihir diselundupkan, seakan-akan karangan Nabi Sulaiman, yang disebut kalau zaman sekarang primbon," tegas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler