Ijazah Amalan Kalimat Tauhid dari Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya, jika Rutin Dapat Kejutan

11 November 2021, 05:38 WIB
Ijazah Amalan Kalimat Tauhid dari Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya, jika Rutin akan Dapat Keju /Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Habib Lutfi Bin Yahya dan Habib Umar Bin Hafidz mengijazahkan amalan kalimat tauhid, rutin membacanya akan mendapatkan kejutan dari Allah Swt.

Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya, mengijazahkan secara umum amalan kalimat tauhid berfadhilah akan diberikan kesugihan atau kaya dan diberi ma'rifatullah.

Beda dengan Habib Luthfi Bin Yahya, Habib Umar menganjurkan untuk membaca amalan kalimat tauhid ini setiap sebelum atau sesudah sholat dzuhur.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Sholat dan Menikah Waria atau Transgender? Begini Jawaban Menurut Gus Baha

Habib Luthfi Bin Yahya menganjurkan untuk membaca amalan ini setiap sehabis sholat subuh. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Jejak Para Wali.

Berikut adalah kalam Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya.

Imam abu nu'aim dalam kitab Hilyatul Aulia, Imam Khatib Al-baghdady dalam tarikh Baghdad dan Imam Ad-dailamy dalam kitab Musnad Al-firdaus, yaitu:

"Dari Ali Bin Abi Thalib semoga Allah memberi keridhoan kepadanya berkata, Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang setiap hari membaca Lafadz Laa Ilaaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin 10 kali maka Ia akan dilindungi dari kafir, mendatangkan kekayaan dan diberikan hiburan dari kegelisahan dahsyat di kuburan serta menjadi penyebab dirinya mengetuk pintu surga.

Imam Al-qhadi Abu Bakar Ghassaniy dalam kitab Al-barqul lami Wal Ghawatul Hami menambahkan:

"Siapa yang istiqomah membacanya akan jadikan Allah dunia mengudak-udak (mengejar) dirinya dan Allah ciptakan malaikat yang selalu bertasbih dari satu kalimat yang ia baca."

Para ahli ma'rifah mengamalkannya setelah subuh 10 kali, mereka berkata: "Siapa saja yang membaca 100 kali ba'da subuh, maka orang tersebut akan mendapatkan maqom ma'rifah di kalangan arif billah."

Baca Juga: 11 November Memperingati Hari Jomblo Sedunia atau Single Day, Berikut Sejarah Awal Mulanya

Ulama Shalafus Sholih mengamalkannya dengan menambahkan menjadi:

Laa Ilaaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin, Muhammadur Rasulullahi Sodiqul Wa'dil Amiin."

"Tiada tuhan selain Allah yang maha menjadi raja, maha benar, maha menjelaskan. Nabi Muhammad utusan Allah yang benar, menepati janji dan terpercaya."

Jadi, kesimpulan ijazah dari Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya yaitu untuk membaca:

Laa Ilaaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin, Muhammadur Rasulullahi Sodiqul Wa'dil Amiin.

Dibaca sebanyak 100 kali setelah sholat subuh, namun jika tak yakin istiqomah mengamalkannya setelah subuh.

Maka, silahkan diamalkan setelah atau sebelum sholat dzuhur, dengan catatan bisa istiqomah.

Amalan atau ijazah ini bersifat umum, boleh diamalkan oleh siapapun.

Dan orang yang mendengarkan boleh diberikan kepada teman-teman atau keluarga.

Masalah waktu, mau diamalkan di waktu subuh atau waktu dzuhur tidak jadi masalah, kembali kepada diri masing-masing.

Baca Juga: 11 November Memperingati Hari Jomblo Sedunia atau Single Day, Berikut Sejarah Awal Mulanya

Waktu kapankah sekiranya bisa mengamalkannya, yang penting istiqomah.

Dalam keterangan menjelaskan: "Al-istiqomatun Khoirun Min Alfi Karomah."

"Istiqomah lebih baik dari seribu Karomah."

Itulah ijazah amalan kalimat tauhid dari Habib Umar Bin Hafidz dan Habib Luthfi Bin Yahya. Selamat mengamalkan! ***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler