Jangan Karena Harta, dr Aisyah Dahlan Jelaskan Niat Poligami Harus Ikuti Ajaran Nabi Muhammad SAW

13 November 2021, 20:00 WIB
Jangan Karena Harta, dr Aisyah Dahlan Jelaskan Niat Poligami Harus Ikuti Ajaran Nabi Muhammad SAW /tangkapan layar Instagram/ draisahdahlan

MANTRA SUKABUMI - Praktisi juga peneliti dr Aisyah Dahlan menerangkan jika berpoligami janganlah karena hartanya.

Islam memperbolehkan untuk berpoligami dengan niat bukan karena harta, sekalipun dr Aisyah Dahlan menegaskan bahwa haruslah mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu dr Aisyah Dahlan meberikan catatan dan saran kepada para suami untuk melakukan poligami namun dengan niat bukan karena kekayaan harta melainkan sesuai syariat.

Baca Juga: Kata Gus Baha Semua Harta Bisa Terbebas dari Hisab Asal dengan Niat Harus Benar

Hal tersebut berdasarkan contoh sosok teladan yang diidolakan ummatnya yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau menikahi perempuan di usia yang lebih tua darinya.

dr Aisyah Dahlan memberikan penerangan bahwa poligami diperintahkan Allah SWT untuk memberikan keadilan karena memang fitrahnya seorang wanita untuk diperistri.

"Kalau wanita rela dimadu itu sesuai fitrah, namun niatnya salah karena ingin materi lagi. Kalau dalam Islam, laki-laki boleh poligami kalau bisa ambil usianya yang juga tidak muda, kalau ikuti nabi," kata dr Aisyah Dahlan dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Sumber Info pada Sabtu, 13 November 2021.

Adapun dr Aisyah Dahlan menyinggung pelakor atau perebut laki orang, yang merupakan salah satu tujuan wanita yang hanya mencari harta pria kaya raya yang sudah memiliki istri.

Namun Poligami adalah tindakan yang sesuai syariat Islam dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad mencontohkan bahwa beliau menikahi perempuan lain yang usianya sama. Hal ini diperintahkan oleh Allah SWT, menurut dr Aisyah Dahlan, agar tetap adil.

Baca Juga: Cara Seorang Perempuan agar Selalu Terlihat Cantik dan Bahagia Begini Tips dari dr Aisyah Dahlan

Pada pelakor, biasanya cenderung masih muda dan gemar bersolek untuk menarik lawan jenis.

Sementara, untuk memilih wanita yang memang bermartabat dan sesuai dengan syarat poligami, antara lain sudah janda, hidup sederhana, serta tidak berniat pada materi saat hendak dinikahi pria beristri.

"Kalau wanita sudah janda, kemudian hidup sederhana, lalu ada laki-laki lain yang paham bahwa sudah tidak punya istri atau istri yang sama, perempuan ini bukan pelakor. Karena dia tidak bersolek, sengaja menggoda dan niatannya bukan harta," tutur dr Aisyah Dahlan.

Ada pun menurut teori, dr Aisyah Dahlan menjelaskan poligami memang berkaitan dengan hormon yang ada pada pria.

Di usianya yang renta, pria masih memiliki hormon testosteron yang tinggi sementara wanita mengalami penurunan hormon estrogen.

Perbedaan hormon ini membuat wanita sudah tak mampu lagi melayani di ranjang tidur dengan jeda 2-4 minggu sekali. Padahal, pria butuh dilayani agar hasrat seksualnya bisa diredam selama waktu tersebut.

"Makanya saya memahami ini, dengan kesadaran tinggi, seorang istri yang sudah jarang melayani suami dalam hubungan intim, tidak sanggup lagi 3 hari, maka rela berbagi, tapi dengan syarat usianya harus sama, jangan lebih muda," ucap dr Aisyah Dahlan.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler