Barokah Punya Istri Judes dan Cerewet, Gus Baha: Bisa Jadi Sebab Allah SWT Menjadikanmu Wali

22 November 2021, 18:45 WIB
Gus Baha jelaskan barokah memiliki istri judes dan cerewet hingga bisa sebabkan Allah SWT menjadikan suami wali /Instagram.com/@gusbahaonline

MANTRA SUKABUMI – Dalam satu ceramahnya Gus Baha memaparkan tentang barokah nya punya istri cerewet dan judes.

Gus Baha mengatakan bahwa dalam sebuah rumah tangga seringkali diiringi berbagai persoalan romantika hidup berumah tangga.

Kemudian Gus Baha juga bilang tak heran bila kemudian agama mensyariatkan hukum sunnah dalam membangun rumah tangga sebagai media bersilaturahmi, membentuk keturuanan terbaik, hingga menciptakan ketenangan dan ketentraman batin.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Keutamaan Surat Al Mulk, Bisa Jadi Sebab Diselamatkan dari Siksa Kubur

Menurut Gus Baha dalam berumah tangga, segala kelebihan dan kekurangan baik suami atau istri secara alamiah akan nampak terlihat.

Menumbuhkan kebesaran hati untuk menerima segalanya penuh kesabaran adalah solusi terbaik dalam membangun keluarga sakinah.

Tanpa didasari egoisme rasa superioritas antara keduanya menjadikan masing-masing individu saling pengertian.

Dalam satu ceramahnya Gus Baha menjelaskan ketika seseorang mempunyai istri yang cerewet hendaklah ia bersabar, sebab itulah fasilitas ujian yang Allah berikan untuk mengangkat derajat seorang hamba untuk menjadi kekasih-Nya (Wali).

"Ada banyak jalur untuk menjadi wali, tetapi yang paling mudah ditemui dan tidak jauh dari kita adalah punya istri judes tapi kita sabar.

Kalau jadi wali melalui jalur ilmu, jalur ibadah, jalur harta dan lainnya itu agak sulit dan tidak semua orang berkesempatan," terang Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Santri official pada Senin, 22 November 2021.

Seperti yang diceritakan Gus Baha tentang kisah wali-wali zaman dahulu banyak dikisahkan diantara mereka ternyata memiliki istri yang galak.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Begini Cara Nabi Ibarahim AS Mendidik Anak Sehingga Sukses Dunia dan Akhirat

Lalu Gus Baha menceritakan salah satu karomah seorang sahabat pada zaman Nabi yang bernama Abu Muslim Al Khawlani.

Sosok Abu Muslim Al Khawlani menurut Gus Baha adalah seorang sahabat yang masuk islam pada zaman Nabi akan tetapi tidak pernah berjumpa Nabi sehingga tidak dihitung sebagai sahabat Nabi.

Setelah ia iman dan pintar kata Gus Baha barulah ia pergi ke madinah untuk menjumpai Nabi, akan tetapi sesampainya di Madinah ternyata Nabi telah wafat.

Setibanya di rumah setelah perjalanan jauh dari Madinah itu, istri Abu Muslim langsung menyambutnya dengan berkata, "Roti di rumah sudah habis!" Apa anda punya uang?,

"Ya, ada satu dirham, ya sudah nanti aku belikan tepung lalu masaklah Roti biar dapat banyak," jawab Abu Muslim.

Beliau pun membawa uang tadi dan menenteng kantong masuk ke dalam pasar.

Tiba-tiba ada seorang yang meminta-minta kepada beliau dan terus merengek memohon belas kasih dari beliau.

Abu Muslim pun menangis karena tidak bisa sedekah karena takut istri bila pulang tidak membawa tepung.

Sudah dihindari terus, tapi pengemis itu terus membuntuti sampai akhirnya beliau sadar barangkali ini ujian yang dikirimkan Allah SWT.

Lalu diberikanlah uang satu dirham miliknya kepada pengemis itu.

Baca Juga: Gus Baha Cerita Orang yang Gagal Masuk Surga karena Hal Sepele Ini, Bukan sebab Maksiat

Karena saking takutnya dimarahi istri beliau lantas mengisi kantong yang dibawanya dengan pasir.

Beliau pulang dengan penuh kekhawatiran.

Takut bila istrinya marah karena tidak membawa apa-apa.

Sambil membawa kantong berisi pasir beliau bergegas pulang.

Sesampainya di rumah beliau diam-diam letakkan kantong pasir di meja dapur tanpa diketahui sang istri lalu bergegas ditinggal pergi ke masjid.

Ketika malam tiba Abu Muslim kembali ke rumah dengan perasaan khawatir, akan tetapi beliau sangat tekejut ketika istri menyuguhkan roti yang ia buat untuk suaminya.

Ketika melihat roti yang sangat enak itu Abu Muslim bertanya kepada istrinya, "Dari mana roti ini?" Istrinya menjawab, "Dari tepung yang engkau bawa tadi." Beliau memakannya sambil menangis.

"Kalau kita selalu bersyukur dan senang atas semua kehendak Allah, maka Allah juga akan senang dan Ridho terhadap kita, itu yang selalu kita harapkan," pungkas Gus Baha.

Itulah sebuah kisah yang di ceritakan Gus Baha dalam isi ceramahnya tentang barokah nya punya istri judes dan cerewet, karena dibalik semua itu Allah telah menyimpan kebahagiaan yang luar biasa.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler