Manusia Pasti Pernah Melakukan Salah bahkan Wali Sekalipun, Gus Baha: Kecuali Nabi Muhammad

30 November 2021, 10:40 WIB
Manusia Pasti Pernah Melakukan Salah bahkan Wali Sekalipun, Gus Baha: Kecuali Nabi Muhammad./* /Screenshot YouTube Official Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - Simak penjelasan Gus Baha tentang manusia pasti pernah melakukan salah bahkan wali sekalipun.

Sudah menjadi sifat alami manusia pasti pernah melakukan salah dan khilaf, kecuali Nabi Muhammad.

Gus Baha menyebutkan bahwa umat manusia itu bukan Tuhan yang tidak pernah salah.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Akan tetapi sifat manusia yang pernah salah juga harus menjadi pelajaran agar lebih baik.

Selain itu, Gus Baha mengajarkan doa para wali ketika memohon ampunan kepada Allah.

"Tidak mungkin orang selain Nabi tanpa salah," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube AYO REK NGAJI.

Semua orang baik diceritakan Allah, berdoa begini, “Rabbana faghfirlana zunubana wa kaffir anna sayyiatina wa tawaffana maal abrar.”

(Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti)” (QS Ali Imran: 193).

"Semua mayit walaupun wali setinggi langit didoakan juga, اَللَّهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَجَازِهِ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ," ucap Gus Baha.

Tetap permintaannya adalah, Ya Allah apabila baik mohon lipatgandakan, apabila buruk mohon diampunkan.

Baca Juga: Soal Pilihan Ganda UAS PPKn Kelas 8 SMP MTs Semester 1 dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013

"Lantas anda tidak bisa berdoa, wali sekalipun Ya Allah ini yang baik saja," terang Gus Baha.

Gus Baha menyebutkan kita tidak tahu baik dan buruknya pendahulu kita bagaimana.

"Makanya kalau saya salah dan anda mengetahuinya saya tidak takut, saya jadi ulama tidak pernah takut," tegas Gus Baha.

Gus Baha tidak takut citranya jatuh, atau masalah muruah, itu sudah jadi risiko menjadi ulama.

Tidak sedikit ulama yang hati-hati, merasa tidak pantas dilihat umat.

"Umat itu siapa?, umat itu bukan Tuhan, tidak penting anda suka saya atau tidak," tutur Gus Baha.

Gus Baha menegaskan penilaian dari manusia itu tidak penting, yang terpenting adalah Allah yang punya hukum.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang manusia pasti pernah melakukan salah bahkan wali sekalipun, semoga bermanfaat.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler