Hati-hati saat Keluarkan Air Mani, Gus Baha: Bisa Jadi Dosa Besar ketika Salah

8 Desember 2021, 08:20 WIB
Hati-hati saat Mengeluarkan Air Mani, Gus Baha: Bisa Jadi Dosa Besar ketika Salah./* /Screenshot Official Menara Kudus

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha berpesan hati-hati saat mengeluarkan air mani, sebab salah tempat bisa jadi dosa.

Nah oleh sebab itu, Gus Baha ungkap bahwa harus pilih-pilih tempat ketika mengalirkan air mani.

Jadi maksud hati-hati saat mengeluarkan air mani yang diungkap Gus Baha itu seperti apa?

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Berikut paparan lengkap Gus Baha. dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Santri Gayeng pada 9 Februari 2021.

"Misalnya ada orang yang pacaran, lalu hamil dan baru dinikahkan" Jelas Gus Baha.

Kemudian Gus Baha contohkan ada yang pacaran lalu hamil, nah maksud hati-hati saat mengeluarkan air mani yang salah seperti itu.

Jadi ketika mengeluarkan air mani kepada seseorang yang belum sah, maka dosanya besar dan itu tempat yang salah.

"Kalau bukan anakmu, maka kamu tidak boleh jadi wali, Sebab gimana juga; kamu bersetubuh sebelum nikah"

Kalau kejadian seperti lalu hamil, maka bapaknya ketika anaknya menikah tidak boleh jadi wali.

"Sebab menurut Imam Syafi'i tidak sah; kalau bapaknya menjadi wali, sebab (tadinya) bapaknya tidak menikah secara sah"

Menurut Imam Syafi'i tidak sah apabila bapaknya jadi wali, sebab nikahnya tidak sah tadinya.

Baca Juga: Jangan Ada Air Mani saat Mandi Junub, Gus Baha: Itu Salah dan Bisa Sebabkan Hal ini

"Bab-bab seperti itu memang susah, jadi Kita beragama, nabi pernah berkata; harus ikhtiar"

Kemudian Gus Baha berpesan harus memilih tempat untuk mengalirkan air mani.

"Kata Nabi: kamu harus memilih tempat untuk mengalirkan mani mu"

"Jadi istilahnya nabi itu; pilihlah tempat meletakan manimu di tempat yang benar"

Jadi pilihlah tempat yang benar ketika mengeluarkan air mani menurut istilah nabi.

"Yang dimaksud: rahimnya perempuan, karena itu sangat berpengaruh pada anak"

Yang dimaksud tempat disana kata Gus baha itu adalah rahimnya seorang perempuan.

"Tidak harus kiayi besar atau orang saleh pintar, pokonya keturunan dari orang saleh"

Jadi tidak harus kiayi yang penting pintar dan keturunan orang yang saleh.

"Orang saleh itu tidak harus ideal, yang penting tetap saleh" Ujar Gus Baha.

"Kalau itu ada kelas-kelasnya; membuat kelas ringan, berat dan bermacam-macam" Pungkas Gus Baha.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler