Suami Istri Jangan Jima pada Bulan ini, Gus Baha: Sanksinya itu Sangat Berat

8 Desember 2021, 12:05 WIB
Suami Istri Jangan Jima pada Bulan ini, Gus Baha: Sanksinya itu Sangat Berat./* /Pexels/Thirdman

MANTRA SUKABUMI - Pada bulan ini, suami istri tidak boleh jima kata Gus Baha menurut ajaran Islam.

Gus Baha ungkap sanksinya sangat berat ketika jima pada bulan ini karena tidak dibolehkan oleh agama terkecuali ada udzur.

Lantas bulan apa yang tidak diperbolehkan oleh agama untuk jima seperti yang diungkap Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kesalahan dalam Membayarkan Hutang Orang yang Sudah Meninggal

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Tanbih Media pada 23 April 2020. Simak penjelasan Gus Baha berikut ini.

"Orang yang membatalkan puasa lewat jima (bersetubuh) itu kan sanksinya berat" Jelas Gus Baha.

Jadi bulan yang sebut Gus Baha yaitu Ramadhan, ketika membatalkan puasa lawat jima, maka sanksinya sangat berat.

"Sanksi ini karena jima atau karena merusak kehormatan Ramadhan tanpa udzur," ungkap Gus Baha.

Terkeculi kata Gus Baha jima pada bulan Ramadhan itu karena udzur.

"Cara Imam Malik karena merusak Ramadhan tanpa udzur syara, sehingga gak jima pun hukumnya sama"

Kemudian Gus Baha kemukakan menurut Imam Malik tentang jima di bulan Ramadhan.

"Ya itu misalnya makan tanpa udzur, ya hukumnya sama, kenapa sama? Jima istri hukumnya halal apa haram? halal, makan? halal (juga)". Katanya.

Gus BahaBaca Juga: Jangan Sampai Keliru, Beri Minuman ini pada Orang Kesurupan Kata Gus Baha Merupakan Syirik

Makasud Gus Baha dilarangan jima pada bulan Ramadhan itu pada siang hari dan sanksinya sangat berat.

"Maka kalau kamu lakukan di siang Ramadhan tanpa udzur, maka sanksinya sama-sama berat, Karena dianggap melecehkan kehormatan Ramadhan"

"Cara Imam Syafi'i: awalnya memang sudah beda, kamu makan wajib mandi tidak? tidak, Kalau jima? wajib (mandi), kan beda itu gak sama"

Selanjutnya, Gus Baha kemukakan menurut Imam Syafi'i tentang hukum jima pada bulan Ramadhan di siang hari.

"Ya sudah Imam Syafi'i memberi sanksi berat untuk jima tapi untuk makan tidak"

Itulah sekilas tentang penjelasan Gus Baha mengenai hukum jima pada bulan Ramadhan.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler