MANTRA SUKABUMI - Ketika mengisi sebuah pengajian, Gus Baha ungkap satu tanda seseorang ajalnya sudah dekat.
Lalu apakah benar tanda kedut-kedutan di betis ajal sudah? Gus Baha jawab bahwa itu benar.
Kemudian Gus Baha ungkap bahwa dalam Al-quran dalam surat surah Al-Qiyamah ayat 29-31 sudah dijelaskan.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Jadi materi atau teori yang dipaparkan Gus Baha mengutip dari ayat suci Al-quran.
Tanda kedut-kedutan di betis kata Gus Baha rata-ratanya ajal seseorang telah dekat.
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 3 Mei 2021, Cek paparan Gus Baha berikut ini.
"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis" Kata Gus Baha.
Jadi kejang-kejang orang yang sudah dekat ajalnya kata Gus Baha yaitu di antara betis.
"Jadi, jarang orang akan mati banyak gerak seperti bermain sepakbola" Ujar Gus Baha.
Gus Baha paparkan bahwa jarang orang yang akan mati itu banyak gerak.
"Rata-rata betis ditempelkan digesek-gesekan. Ini disebut,"
وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ ٱِلْمَسَا قُ
"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal. Meski ulama memaknainya bukan fisik, Pokoknya orang meninggal itu"
Selanjutnya Gus Baha ungkap bahwa rata-rata orang sudah dekat ajalnya itu tandanya di betis.
Namun sebelumnya Gus Baha jelaskan terlebih dahulu ayat dalam Al-quran yang menerangkan tanda ajal seseorang.
Baca Juga: Begini Akibat Terlalu Menuruti Syahwat, Gus Baha Ungkap Hati-Hati Takutnya Terjadi Hal Seperti ini
"Istilahnya وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ . Ya begitu, kira-kira begitu itu," pungkas Gus Baha.
Gus Baha jelaskan dalam ayat suci Al Qur'an sudah dijelaskan dalam surah Al-Qiyamah ayat 29-31.
Dimana dalam istilah Al-Qur'an tersebut menerangkan bahwa jika orang akan meninggal itu cirinya kejat-kejat di betisnya.
"Maka orang mati itu yang kejat-kejat itu betisnya. Maka istilahnya dalam Al-Qur'an" Lanjut Gus Baha
وَا لْتَفَّتِ السَّا قُ بِا لسَّا قِ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَئِذِ ٱِلْمَسَا قُ
Kemudian Gus Baha untuk tanda ajal seseorang ketika kejat-kejat mengistilahkan dalam Al-quran.
"Falaa shodaqo wala sholah. Jadi, orang meninggal itu Allah menghendakinya" ucap Gus Baha.***