Gus Baha Sebut Harta yang Habis untuk Merawat Ibu Termasuk Ibadah

8 Desember 2021, 16:20 WIB
Gus Baha Sebut Harta yang Habis untuk Merawat Ibu Termasuk Ibadah /*/mantrasukabumi.com//Instagram @riaricis1795

MANTRA SUKABUMI - Merawat seorang Ibu sudah menjadi tugasnya anak, Gus Baha menyebutkan itu bagian dari ibadah.

Lalu bagaimana jika seorang anak keberatan hartanya digunakan untuk keperluan ibunya?, hal itu dibahas Gus Baha dalam salah satu kajiannya.

Gus Baha menceritakan banyak orang Natukan yang menangis ketika Ia menceritakan ada seorang Ibu meninggal dan anaknya mengeluh haryanya habis digunakan mereawat Ibunya.

Baca Juga: Viral Anak Rela Mati demi Temani Ibunya Saat Erupsi Semeru, Ini Penjelasan Gus Baha Soal Bakti pada Ibu

"Banyak orang narukan yang nangis ketika saya ngomong ada ibu-ibu meninggal, anaknya sering mengeluh karena hartanya habis digunakan merawat ibunya," ujar Gus Baha, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram @kajian.gusbaha pada Rabu, 8 Desember 2021.

Kemudian, ulama kharismatik itu memberitahu anak itu, harta yang dihabiskan untuk merawat orang tua sama saja dengan habis untuk ibadah.

"Saya beritahu, cara kamu memikir jangan seperti itu, hartamu habis untuk merawat ibu, berarti habis digunakan untuk ibadah," sambungnya.

Kasih Ibu sepanjang masa, pengorbanan seorang ibu untuk anaknya tidak akan pernah terbalas, lebih baik harta dihabiskan untuk merawat ibu dibanding habis untuk hal buruk.

Ulama yang juga santri kesayangan Mbah Moen itu menjelaskan, harta yang dihabiskan untuk Ibu akan terhitung nilainya sebagai ibadah.

Dibanding harta yang digunakan untuk perkara tidak jelas, yang belum tentu dicatat menjadi nilai ibadah.

Namun, menurut Gus Baha banyak orang yang salah bahasa dengan mengatakan 'orang tuaku sakit menghabiskan harta'.

Ulama kelahiran tahun 1970 itu pun memberikan gambaran, semestinya tidak menggunakan bahasa menghabiskan harta.

Bahasa yang Gus Baha anjurkan ialah 'harta saya, saya salurkan kepada hal yang benar', salah satunya dengan membiaya ibu yang sakit.

"Mestinya jangan menggunakan bahasa menghabiskan harta, harta saya, saya salurkan kepada hal yang benar," lanjutnya.

Baca Juga: Harta Habis untuk Merawat Ibu yang Sakit, Gus Baha: Anda Harus Bangga dan Termasuk Ibadah

Harta yang dihabiskan untuk orang tua akan dinilai sebagai ibadah, jadi harus bersyukur, jangan menodainya dengan kata-kata yang kurang tepat.

Gus Baha menyambungkannya dengan santri yang mengaji, harusnya bersyukur karena mempunyai waktu yang dianggarkan untuk Allah, untuk menimba ilmu kebaikan.

"Latihan, seperti kamu ngaji seperti ini yang syukur ada waktu dianggarkan untuk Allah," lanjut Gus Baha.***

 

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler