MANTRA SUKABUMI - Simak nasehat dari Gus Baha agar kita bisa Ikhlas secara ilmu.
Ikhlas itu artinya tidak mengharapkan imbalan apapun terhadap apa yang telah kita lakukan.
Lebih jauh Gus Baha menjelaskan bahwa ada dua kategori ikhlas, yaitu ikhlas secara ilmu dan ikhlas secara rasa.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Selain itu, Gus Baha juga menyebutkan bahwa kebenaran atau fakta itu tidak harus menunggu terlebih dahulu.
فَاعۡلَمۡ اَنَّہٗ لَاۤ اِلٰہَ اِلَّا اللّٰہُ
"Fa'lam annahu laa ilaha illallah"
Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah.
"فَاعۡلَمۡ itu dari kata ilmu," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com. dari unggahan video di kanal YouTube Suara Literasi.
Kemudian Gus Baha memberikan contoh tentang mengucapkan fakta secara ikhlas, dari kecil sampai sekarang umur 50 tahun.
Sejak usia kecil sampai sekarang Gus Baha mengatakan apabila yang putih dikatakan putih.
Karena tidak ada yang gajih dan tidak ada yang bayar.
Apabila hitam disebut hitam, sedangkan apabila merah katakan merah.
"Kenapa? karena itu fakta, lama sekali kita mengatakan fakta itu secara ikhlas," ucap Gus Baha.
"Ikhlas itu artinya tidak mengharap apa-apa, karena kita ingin bicara sesuai fakta," pungkas Gus Baha.
Allah adalah Tuhan dan itu merupakan sebuah fakta yang tidak bisa dibantah.
Gus Baha mempertanyakan kenapa ketika disebutkan bahwa Allah itu Tuhan, harus menunggu dulu.
"Baha, saya ini Tuhan kamu!"
"Ya nunggu dulu gusti, kalau Engkau masukan kami ke surga, Engkau Tuhan, kalau tidak ya Engkau bukan Tuhan," ucap Gus Baha.
Lantas Gus Baha mengatakan bahwa tidak bisa seperti itu, bahwa Allah itu tetap Tuhan.
Lebih lanjut Gus Baha menegaskan, jika anda tidak bisa ikhlas secara rasa, maka ikhlaslah secara ilmu.
Demikian nasehat dari Gus Baha agar kita bisa Ikhlas secara ilmu, semoga bermanfaat.***