MANTRA SUKABUMI - KH. Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Baha membahas soal poligami.
Menurut Gus Baha ada syarat utama jika ingin melakukan poligami sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Bukan soal mampu ataupun dapat berbuat adil, tapi Gus Baha menegaskan satu syarat ini menjadi syarat pertamanya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
"Orang berpoligami harus diberi pertanyaan seperti ini!," ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari laman Youtube TASBIH TV, pada Kamis, 9 Desember 2021.
Memang benar sunnah Rasul itu salah satunya poligami, namun perlu diketahui itu setelah istri pertama meninggal.
"Semua orang tahu, Nabi punya istri banyak, Khadijah meninggal apa masih hidup?, jawab saja!," tanya Gus Baha.
Tentu setelah istri pertamanya meninggal, Nah sekarang misalkan pertanyaanya. "Yang ingin berpoligami apakah harus menunggu istrinya meninggal atau karena tidak sabar," tanya Gus Baha kembali.
"Apa tidak perlu menunggu istri pertama meninggal?," lanjut tanya Gus Baha.
Baca Juga: Benarkah Saat Bertemu dengan Orang Lain Ucapkan Salam Terlebih Dahulu? Begini Penjelasan Gus Baha
Gus Baha mengatakan jika ingin poligami silahkan saja, jangan mengatakan bahwa itu sunnah Rasul.
Karena jika ingin poligami sesuai sunnah Rasul, maka pernyataannya pasti istri pertamanya itu meninggal duluan.
Jadi mending jujur saja kata Gus Baha, jika ingin poligami bilang saja karena ingin menambah istri.
"Tapi jangan sok suci, sedikit-sedikit bilang sunnah rasul," ucap Gus Baha.
Karena Rasul memiliki istri banyak, setelah istri pertamanya Khadijah meninggal dunia.***