Kunci Neraka Tidak Pernah Disebutkan, Gus Baha: Tetapi Kenapa Banyak Orang Percaya Diri Masuk di Dalamnya

9 Desember 2021, 21:57 WIB
Kunci Neraka Tidak Pernah Disebutkan, Gus Baha: Tetapi Kenapa Banyak Orang Percaya Diri Masuk di Dalamnya./* /Tankap layar/@kajian.gusbaha

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha bahas kunci neraka yang tidak pernah ada dalil yang menyebutnya dalam Al Qur’an maupun Al Hadits.

Gus Baha mengatakan berbeda dengan surga yang disebutkan bahkan ada delapan kuncinya, dan salah satunya kalimat tahlil.

Maksud Gus Baha kalimat tahlil yaitu yang berbunyi ‘laa ilaha illallah’, disebutkan di dalam hadits Rasulullah sebagai kunci surga.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Gus Baha menyatakan bahwa selain itu, ada kunci surga lainnya seperti melakukan wudhu dan sholat dengan benar.

Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa selama ini Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan cara masuk neraka atau kuncinya.

“Jadi kemungkinan masuk tidak mungkin karena tidak ada kuncinya,” kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah akun instagram @widiana pada 7 Oktober 2021.

Gus Baha menegaskan bahwa dirinya serius dan tidak sedang bercanda mengenai masalah ini karena akan terjadi sesuatu yang lucu.

Lucu dan anehnya yaitu tidak pernah ada yang menyebutkan kunci neraka tetapi banyak orang percaya diri memasukinya.

Gus Baha lalu bertanya bahwa kira-kira jika tidak ada kunci nerakanya, kemungkinan akan masuk lewat pintunya dengan apa?.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap 3 Ciri-ciri Orang yang Beruntung, Memiliki Hati Alim Salah Satunya

Gus Baha juga mengatakan jika ada yang bertanya kepadanya soal kepercayaan dirinya masuk surga karena sudah ada kuncinya.

Kunci yang dimaksud Gus Baha yaitu kalimat ‘laa ilaha illallah’, lalu mengatakan bahwa kunci neraka baginya sudah hilang.

“Karena kuncinya surga itu aku sudah punya, telah Allah SWT beri yaitu ‘laa ilaha illallah’. Tetapi kunci nerakaku sudah hilang,” ujar Gus Baha.

Para ulama mengatakan makna ‘laa ilaha illallah adalah ‘la ma‘buda bihaqqin illallah’, maksudnya tiada tuhan yang disembah dengan hak kecuali Allah.

Rukun pertama kalimat ‘laa ilaha illallah’ yakni membatalkan seluruh sesembahan selain Allah SWT dalam segala jenisnya.

Sementara rukun keduanya yaitu menetapkan bahwa hanya Allah SWT sajalah satu-satunya Tuhan yang berhak untuk disembah.*** 

 

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler