Ingat Mati Bukan Berarti Tak Semangat Menjalani Hidup, Gus Baha: Kita Butuh Bekal

10 Desember 2021, 09:30 WIB
Ingat Mati Bukan Berarti Tak Semangat Menjalani Hidup, Gus Baha: Kita Butuh Bekal. /*/Tangkap layar Instagram.com/@gusbahaofficial

MANTRA SUKABUMI - Dalam kajian ceramahnya, Rais Suriah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha pernah membahas seputar mengingat mati.

Tausiah yang disampaikan Gus Baha ini mengingatkan kita bahwa akan adanya kehidupan abadi setelah mati yakni di akhirat.

Namun, Gus Bah juga menyampaikan bahwasannya mengingat mati bukanlah suatu kendala yang membuat kita tak semangat menjalani hidup.

Baca Juga: Jangan Merasa sudah Istighfar Lalu Dosa Dianggap Sudah Hilang, Gus Baha Ungkap Bukan karena itu Saja

Sebaliknya, Gus Baha tegaskan justru dengan kita mengingat kematian harus menjadi motivasi kita menjalani hidup karena kehidupan kelak di akhirat membutuhkan bekal, yakni amal yang kita perbuat selama hidup di dunia.

"Uniknya islam itu, disuruh ingat mati itu justru disuruh semangat hidup, karena kita butuh bekal", ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun instagram gusbahaofficial, 10 Desember 2021.

Setiap orang yang beriman kepada Allah, wajib meyakini adanya hari setelah kematian dimana hari itu adalah pembalasan semua perbuatan manusia ketika hidup di dunia.

Semakin banyak seseorang bermanfaat, melakukan ketaatan kepada Allah, dan meninggalkan maksiat, maka nikmat yang akan didapat di akhirat serta memperbesar peluang meraih Surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kesempatan kita hidup di dunia itu karena Allah untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat, pergunakan waktu dengan baik untuk beribadah dan beramal saleh.

Apakah sudah baik dan maksimal amalan ibadah kita di dunia?

Sebaik-baik bekal adalah ketaqwaan kepada Allah, bukan seberapa banyak harta yang kita kumpulkan.

Baca Juga: Bukan Assalamualaikum, Kata Gus Baha Ucapkan Doa ini saat Masuk Rumah dan Tak Ada Siapa pun di Sana

Bagi sebahagian orang, mengingat kematian dianggap bisa menurunkan semangat hidup.

Seakan-akan apa yang sedang diupayakan tak akan bersemangat lagi, bila dipengaruhi oleh pikiran yang senantiasa mengingat kematian.

Sebab, menjadi terasa tidak berarti berusaha di dunia ini.

Namun jika dipikirkan dengan sungguh-sungguh, semangat hidup malah bisa bertambah-tambah dengan mengingat kematian.

Hal ini pun pernah disampaikan Gus Baha:

"Jadi kalau kamu ingat mati itu, jangan terus loyo nunggu takdir mati, itu bukan. Malah disuruh semangat hidup", tegas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler