Tidak Peduli Miskin atau Kaya, Gus Baha Ungkap Tawa dan Tangis adalah Ketentuan Allah

10 Desember 2021, 08:30 WIB
Gus Baha mengatakan tawa dan tangis merupakan kehendak Allah SWT, tidak melihat orang miskin ataupun kaya. /Tangkap layar Instagram.com/@gusbahaofficial



MANTRA SUKABUMI - Dalam salah satu pengajiannya, Gus Baha mengatakan tawa dan tangis merupakan kehendak Allah SWT.

Gus Baha menyampaikan tidak peduli miskin atau kaya, jika Allah menghendaki pasti akan terjadi, baik itu tertawa bahagia atau nangis bersedih.

Gus Baha juga mengatakan, mau seberapa sumpeknya pun menghadapi kehidupan, tetap orang itu masih bisa tersenyum, karena sifat Allah SWT.

tagisBaca Juga: Jangan Merasa Susah Apalagi Takut Miskin, Gus Baha: Kita Ada karena Allah

"Mau kayak apa sumpeknya kita, tetep orang bisa tersenyum, karena apa? Allah mensifati diriNya 'Wa annahu huwa Adhaka wa abka' ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Suara Literasi pada Jumat, 10 Desember 2021.

Ulama asal Jawa Tengah itu pun menegaskan jika Allah lah dzat yang memberi orang bisa tersenyum dan orang bisa menangis.


"Dzat yang memberi orang bisa tersenyum dan Dzat yang memberi orang bisa menangis," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sifat Allah ta'ala pasti nafidzah atau pasti terjadi, dan kita hanya sebagai objek.

"Karena sifatnya Allah ta'ala pasti nafidzah, pasti terjadi, dan kita sebagai objek," sambungnya.

Baca Juga: Sosok Orang yang Miskin tapi Sejatinya Kaya Raya, Gus Baha: Orang Cerdas yang Pertahankan Hidupnya

Ulama kharismatik itu juga mencontohkan sifat Allah tersebut dengan realita sehari-hari, misal orang miskin banyak hutang, tidak dipercaya oleh istri dan tetangga.

Tapi jika Allah menghendaki orang miskin itu tertawa, maka akan ada hal yang membuatnya tertawa keras-keras.

"Banyak orang yang sumpek hutangnya banyak, istri tidak percaya, tetangga tidak percaya, itu kalau tertawa keras-keras," lanjutnya.

Lebih lanjut ia juga mencontohkan orang kaya atau yang memiliki pangkat dan jabatan tinggi seperti Presiden, Gubernur ataupun Menteri.

Setinggi apapun jabatannya, sebanyak apapun hartnya, jika Allah menghendaki mereka untuk menangis, pasti akan menangis

Baca Juga: Jangan Mengeluh karena Miskin dan Banyak Hutang, Bisa Jadi Alasan Allah Memasukkanmu ke Surga Kata Gus Baha

"Sudah Presiden, sudag Gubernur, sudah menteri, kalau Allah ingin membuatnya menangis ya menangis," lanjutnya.

Di akhir Gus Baha menegaskan Allah punya cara membuat orang tertawa meski kehidupannya sulit, Allah juga punya cara membuat orang menangis meski harta dan jabatannya bagus.

"Allah punya cara membuat orang menangis," pungkasnya.*

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler