Ini Cara Tafsir Quraish Shihab yang Buat Gus Baha Tertawa: Saya Senang Karena Alim dan Cucu Nabi

15 Desember 2021, 07:26 WIB
Gus Baha ungkap cara Quraish Shihab menafsirkan Al Qur’an yang membuatnya kadang bisa tertawa /Tangkap layar/Ngaji Gus Baha

 

MATRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap cara Quraish Shihab menafsirkan Al Qur’an yang membuatnya kadang bisa tertawa.

Gus Baha mengatakan bahwa Quraish Shihab ahli tafsir dengan spesialis metode lughot atau sudut pandang bahasa.

Walaupun terkadang Gus Baha merasa tidak sependapat dengan Quraish Shihab tetapi dirinya tetap menghormati.

Baca Juga: Kesalahan Tafsir Makna dan Arti pada Al Quran, Gus Baha: Jangan Pernah Atas Nama Allah SWT

Gus Baha mengatakan hal itu disebabkan karena Quraish Shihab selain seorang yang alim juga cucu dari Rasulullah SAW.

Menurut Gus Baha, Quraish Shihab pokoknya apa saja dicocok-cocokkan dengan metode Madah Al Kalimat.

“Tapi kadang saya ingin tertawa,” ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 13 Maret 2021.

Madah Al Kalimah itu kosa kata tetapi akhrnya memang menjadi sesuai, salah satu misalnya tadabur yang artinya bertafakur.

Tafakur atau berfikir yaitu tadabur dari akar kata dengan huruf-hurufnya terdiri dari dal, ba’, dan ra’. Ada kata tadbir artinya mengatur.

Jadi jika ada huruf dal, ba’, dan ra’ artinya antara dua makna tersebut yakni berfikir atau mengatur sehingga bila ada kata tadbirul ma’isyah.

Tadbirul ma’isyah artinya menjadi mengatur kehidupan, lalu Gus Baha mengatakan bahwa ciri utama befikir itu melihat ke belakang.

Tidak hanya dengan melihat ke depan terus, perhatikan juga ke belakang sementara yang ada pada posisi itu juga disebutkan.

Disebutkan dengan rangkaian huruf yang sama yaitu dal, ba’, dan ra’. Tetapi bunyinya berbeda yaitu menjadi dubur.

“Maka yang ada di belakang disebut dengan dubur,” jelas Gus Baha sembari diikuti tawa lepas para jama’ah peserta kajiannya.

Baca Juga: Bagaimana Jika Orang Shalat, Tapi Pikiran Kemana-mana?, Buya Arrazy Hasyim: Gawat, Berbahaya Itu

Gus Baha mengaku aneh dengan cara mencocok-cocokkan tetapi bisa sampai begitu, dan dirinyapun mulai keberatan.

Tetapi tetap bagi Gus Baha, Quraish Shihab adalah orang alim dan dirinya bangga Indonesia memilik seorang mufasir.

Mufasir ahli tafsir seperti  Quraish Shihab karena masuk akal juga apa yang disampaikan olehnya sebagaimana tadi.

Sebagai yang termasuk dalam tim tafsir bersama dengan Quraish Shihab, Gus Baha akan tertawa mendengar rumusannya.

Misalnya ketika Quraish Shihab menafsirkan ayat واخفض لهما جناحك الذل, jahan itu sayap untuk melindungi seperti ayam.

Ayam melindungi anak-anaknya dengan ke dua sayapnya, maka seperti itulah yang dimaksud berbakti kepda orang tua.

“Seperti ayam yang melindungi anaknya dengan ke dua sayapnya, maka kamu dengan orang tua harus seperti itu,” ujar Gus Baha.

“Lindungi juga dengan sayapmu, beliau itu pintar sekali mencocokkan dengan lughot, ada ulama yang special,” jelas Bus Baha.

Itulah kiranya cara tafsir Quraish Shibah yang membuat Gus Baha tertawa, tetapi tetap menghormati.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler