MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya KH Bahauddin Nursalim atau yang akra disebut Gus Baha menjelaskan tentang ibadah.
Menurut Gus Baha banyak orang yang salah saat mengartikan ibadah.
Sehingga kebanyakan orang yang rajin ibadah kata Gus Baha itu hanya sekedar mengharapkan untuk bisa masuk surga.
Baca Juga: Gus Baha: Ada Seorang Wali yang Akan Menjadi Wali Terus Sampai Mati, Ketika Tausiyah Alal Ahli
Menurut Gus Baha jika seseorang rajin ibadah tapi dalam hatinya berpikir bahwa dengan rajin ibadah tersebut bisa masuk surga itu salah besar.
Sebab pada hakikatnya kata Gus Baha hanya Allah yang bisa menentukan seseorang untuk masuk surga, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari vido yang dilihat dalam unggahan kanal YouTube Syekh Kemplup pada 14 September 2021.
Bahkan jika dibandingkan dengan nikmat mata, kata Gus Baha semua ibadah yang dilakukan hanya bisa membayar nikmat mata.
Seperti yang diriwayatkan dalam satu kisah, bahwa ada seseorang yang ahli ibadah selama 300 tahun tidak pernah berbuat maksiat sekalipun.
Lalu saat dihisab kata Gus Baha orang ahli ibadah itu bilang kalau dirinya ingin masuk surga karena ibadah yang dilakukannya.
Baca Juga: Riba Bukan Hanya Rentenir, Gus Baha: Memberi dengan Niat Ingin Mendapat yang Lebih Banyak Juga Riba
Maka apa yang terjadi kata Gus Baha, ketika Allah memerintahkan malaikat untuk menimbang ibadah orang tersebut selama 300 tahun dengan nikmat mata.
Menurut Gus Baha timbangannya sama, dan itu menandakan bahwa ibadah yang dikerjakan selama 300 tahun tanpa maksiat hanya bisa mengganti nikmat mata.
Maka dari itu Gus Baha meluruskan niat agar ketika rajin ibadah jangan karena ingin masuk surga, tapi ikhlas karena Allah.
"Saya ini pengagum teori ikhlas, dilatih bil 'ilmi, saya ulangi dilatih bil 'ilmi," ungkap Gus Baha.
"Saya ini malun, malunya tadi saya mengatakan 1+1=2 itu meskipun nggak ada yang memberi hadiah tetap saya katakan 2," sambung Gus Baha.
Baca Juga: Motivasi Hidup ala Gus Baha: Saya Tidak Takut Mati Meski Masih Muda, Ini Alasannya
Kemudian Gus Baha mengatakan bahwa air itu dingin, meskipun tidak ada yang ngasih hadiah maka akan dikatakan bahwa air itu dingin.
"Saya akan bilang kalau air itu dingin, api itu panas," kata Gus Baha.
"Untuk hakikat-hakikat seperti itu saja saya jujur tanpa ingin imbalan," tambah Gus Baha.
Akan tetapi ketika hakikat mengenai Allah seperti ibadah tadi minta imbala masuk surga, kata Gus Baha itu apa-apaan.
"Tapi ketika hakikat mengenai Allah lalu saya minta imbalan surga dan neraka, ini apa-apaan?? Hahaha," tegas Gus Baha.***