Inilah Tarif Minimalis Biar Bisa Syukuri Nikmat, Gus Baha: SBY Jadi Presiden tapi

26 Desember 2021, 14:12 WIB
Inilah Tarif Minimalis Biar Bisa Syukuri Nikmat, Gus Baha: SBY Jadi Presiden tapi./ /

MANTRA SUKABUMI- Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT adalah kewajiban setiap Muslim.

Akan tetapi, Gus Baha mengatakan bahwa nikmat yang disyukuri oleh Muslim ini masih banyak yang keliru, termasuk ketika mendapatkan jabatan.

Akibatnya, tak jarang mereka, kata Gus Baha, terjerembab dalam keangkuhan atas jabatan yang diperoleh.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Dalam keterangannya, Gus Baha mengatakan bahwa kemuliaan atas jabatan sebetulnya bukanlah nikmat yang hakiki.

Meski memiliki jabatan adalah suatu prestasi, tetap saja itu akan berujung pada sifat sombong.

Gus Baha mengambil contoh jabatan Presiden, di mana sebetulnya nikmat itu diperoleh karena dihormati saja.

"Paling tinggi nikmat (dari) dihormati itu apa? tapi nikmatnya bisa makan, saat itu adalah nyawa. SBY jadi presiden (adalah) prestasi," ungkapnya, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari Instagram Kajian Gus Baha pada Minggu, 26 Desember 2021.

Namun, kata Kiai asal Rembang itu, andaikan tak menjadi Presiden pun tetap bisa makan.

"Gus Dur jadi presiden (juga) prestasi, tapi seumpama tidak jadi presiden tetap (bisa) makan," tuturnya,

Oleh karena itu, Gus Baha menegaskan bahwa nikmat tertinggi itu adalah bisa makan.

Baca Juga: Profil Biodata SBY, Presiden ke-6 RI yang Ulang Tahun Hari Ini Lengkap Karir dan Penghargaan yang Diraih

Karena dengan makan, maka nyawa dalam tubuh manusia bisa terawat.

Hal inilah yang diajarkan oleh Umar bin Khattab, yang mengatakan nikmat tertinggi adalah bisa makan, bukan diangkat sebagai khalifah.

"Kita kan jadi angkuh karena ngitung nikmat yang besar-besar," ucap Gus Baha.

Sejak terlatih untuk mensyukuri nikmat makan ini, diakui Gus Baha, dirinya tak mudah untuk kecewa.

"Sehingga saya nggak mudah kecewa karena tarifnya minimalis. Nggak gampang kecewa," katanya.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler