MANTRA SUKABUMI - Saat ini kita dihadapkan pada suatu bencana kemanusiaan yang nampaknya belum menunjukan tanda-tanda berakhir.
Virus corona yang mematikan itu, telah memakan korban hampir ribuan nyawa manusia meninggal dunia. Indonesia sendiri dikabarkan sekitar 280 orang telah menjadi korban kematian virus ini.
Belum kasus-kasus positif terinfeksi yang sampai saat ini mencapai ribuan menjalani proses penyembuhan melalui pengobatan karantina.
Lantas bagaimana, Islam memandang bencana ini. Apakah tidak ada jaminan Allah SWT menyelamatkan kita dari segala bencana yang datang.
Baca Juga: Bupati Sukabumi: Masjid Buka, Camat dan Kades Diminta Bantu Protokol Kesehatan
Dalam satu keterangan, ada beberapa kriteria suatu kaum atau bangsa yang diselamatkan Allah SWT dari setiap bencana.
Berkata Imam al-Qurthubi Rohimahulloh Ta'ala dalam Kitab Jaami' li Ahkaamil Qur'an 4/49):
قال الإمام القرطبي
رحمه الله تبارك و تعالى :
و قيل : كل بلدة يكون فيها أربعة فأهلها معصومون من البلاء
١. إمام عادل لا يظلم
٢. و عالم على سبيل الهدى
٣. و مشايخ يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر ويحرضون على طلب العلم والقرآن
٤. ونساؤهم مستورات لا يتبرجن تبرج الجاهلية الأولى.
الجامع لأحكام القرآن (٤٩/٤)
Baca Juga: Hari Ini, Arab Saudi Akan Pulangkan 58 Jamaah Umrah Indonesia Yang Sempat Tertahan
Dikatakan (oleh Ulama) bahwa : "Setiap kota yang terdapat 4 orang di dalamnya maka penduduknya akan terjaga dari bala / bencana :
- Pemimpin yang adil yang tidak berbuat dzholim.
- Orang 'alim yang berjalan di atas jalan petunjuk yang lurus.
- Para guru agama yang menyeru kebaikan dan melarang kemungkaran, serta menganjurkan agar orang-orang maut menuntut ilmu agama dan membaca Al-Qur'an.
- Para wanita penduduk kota tersebut yang selalu tertutup auratnya dan tidak berpakaian serba terbuka seperti masa jahiliyyah.
Semoga bencana virus ini cepat berakhir. Sehingga bangsa kita Indonesia bisa menghadapi kehidupan ini seperti semula menjadi negara yang adil makmur dan sentosa. Amin ya Mujibassailin.**