MANTRA SUKABUMI - Mungkin kita tidak banyak yang tahu Shalawat Nabi banyak memiliki kelebihan dibanding membaca dzikir yang lain.
Selain mendapat syafaat, membaca Shalawat Nabi akan dapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Ada suatu kisah menarik yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang yang ingin mengetahui keistimewaan Shalawat Nabi yang bisa menghapus dosa.
Baca Juga: Baca Istigfar Jika Ingin Doa Terkabul, Berikut 7 Keutamaan yang Wajib Diketahui
Ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang Shalawat Nabi dapat mengampuni dosa.
Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 16 Juni 2022, berikut hadits yang dimaksud,
Abdurahman bin Auf meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: " Jibril telah datang kepadaku, seraya berkata: " Ya Muhammad, tidak ada seorang pun membaca shalawat untukmu, melainkan dimohon kan ampun oeh 70.000 malaikat. Barang siapa yang di do'akan oleh para malaikat, maka dia tergolong penghuni surga."
Adapun dalil anjuran banyak membaca Shalawat Nabi di hari Jumat berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ثَمَانِينَ مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُ ثَمَانِينَ سَنَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْك قَالَ تَقُولُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِك وَنَبِيِّك وَرَسُولِك النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku hari Jumat sebanyak 80 kali niscaya Allah mengampuni dosanya selama 80 tahun."
Begitu dahsyatnya bacaan Shalawat Nabi dan keutamaannya, maka kita sebagai umat Muhammad SAW harus mengamalkannya.
Baca Juga: 4 Keutamaan Berqurban pada Hari Raya Idul Adha, sebagai Dimensi Sosial dan Kemanusiaan Salah Satunya
Banyak bacaan Shalawat Nabi yang pendek atau pun panjang yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contoh Shalawat Nariyah.
Berikut bacaan Shalawat Nariyah dengan tulis Arab, latin dan artinya,
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”
Semoga kita senantiasa tergugah untuk membaca Shalawat Nabi ini, dan kelak akan dipertemukan dengan Rasulullah SAW.***