Setara Pahala Puasa 1 Tahun, Begini Niat Puasa Idul Adha 1443 H di Bulan Dzulhijjah

7 Juli 2022, 09:10 WIB
Niat puasa dan pahala yang akan didapatkan bagi orang yang mengamalkannya di bulan Dzulhijjah Idul Adha 1443 H /PIXABAY/@Javad_esmaeili

MANTRA SUKABUMI - Berikut simak informasi seputar niat puasa Idul Adha 1443 H atau 2022 di Bulan Dzulhijjah

Sebagaimana diketahui, Idul Adha 1443 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Yang mana penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang diadakan Kementrian Agama pada Rabu, 29 Juni 2022

Keputusan penetapan Idul Adha 1443 H itu didasarkan dari 86 titik pantau hilal di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 1443 H Singkat Tema Pesan Kemanusiaan Rasulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS

Sedangkan sesuai ketetapan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, PP Muhammadiyah menetapkan hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada pada 9 Juli 2022. Berselisih satu hari dengan putusan kementerian agama.

Adapun berdasarkan kalender Islam, Idul Adha dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Oleh karenanya, setiap tanggal 1-10 bulan Dzulhijjah umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa Idul Adha 

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 7 Juli 2022, puasa sunah Idul Adha sendiri dimulai sejak tanggal 1-9 Dzulhijjah (termasuk hari tarwiyah dan arafah).

Pelaksanaan puasa Dzulhijjah 1443 H dimulai tanggal 1-7 Dzulhijjah atau jatuh pada tanggal 1-7 Juli 2022.

Puasa sunah Dzulhijjah adalah salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya…" dikutip dari HR. Abu Daud nomor 2437.

Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Auto Meningkat, inilah 6 Bahaya Makan Daging Berlebih di Lebaran Idul Adha

Niat puasa Dzulhijjah dilaksanakan dari hari pertama bulan Dzulhijjah sampai hari ke tujuh. Hari ke delapan disebut dengan puasa Tarwiyah, dan terakhir pada hari ke sembilan merupakan puasa Arafah.

Bulan Dzulhijjah memiliki banyak sekali keutamaan, tidak kalah dengan bulan Ramadhan

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi)

Adapun niat puasa 7 hari di awal bulan Dzulhijjah:

Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala."

Sementara keutamaan berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun.

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapuskan puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113). Hari pembebasan dari siksa neraka juga termasuk dalam keutamaan puasa sunnah tersebut.

Demikian mengenai niat puasa Idul Adha atau puasa Dzulhijjah serta keutamaannya. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler