Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32: Larangan Besar Tentang Zina dan Dosa yang Ditanggungnya

3 Agustus 2022, 16:30 WIB
Isi Kandungan Surat Al Isra Ayat 32: Larangan Besar Tentang Zina dan Dosa yang Ditanggungnya, Lengkap Bacaan dan Terjemah /*/Pixabay/Ahmet Polet

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini makna dari isi kandungan surat Al Isra ayat 32 tentang larangan besar seputar zina dan dosa yang ditanggungnya.

Penjelasan mengenai surat Al Isra ayat 32 ini, Allah SWT meminta kepada umatnya untuk menjauhi zina.

Di dalam artikel ini, kami sediakan dengan lengkap isi kandungan surat Al Isra ayat 32 dengan bacaan bahasa arab, latin dan terjemahnya.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ad-dhuha Lengkap dengan Keutamaan yang Bisa Mempermudah Datangnya Rezeki

Bacaan surat Al Isra ayat 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Artinya :
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [QS. al-Isra/17:32].

Syaikh DR. Syaikh Shalih bin Fauzan Alu Fauzan menyebutkan, di dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina dan semua perantara yang bisa menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan tersebut.

Demikian ini, karena zina merupakan perbuatan kotor dan sangat jelek pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutnya dengan kata fakhisyah. Yang berarti, perbuatan yang sangat keji. Perbuatan zina bertentangan dengan akal sehat.

Fitrah yang selamat akan berusaha menghindar darinya, sehingga Allah Azza wa Jalla menyebutkan sifat kaum mukminin, di antaranya mereka menjaga kemaluan dan tidak melakukan zina.

Baca Juga: Isi Kandungan Quran Surah Yusuf Ayat 4 Tentang Tafsir Mimpi, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Tafsir Surat Al Isra ayat 32 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir, yakni:

1. Larangan Mendekati Zina
Poin pertama dari Surat Al Isra ayat 32 ini adalah larangan mendekati zina. Allah SWT melarang zina dengan larangan yang sangat keras. Jika banyak hal haram hanya dilarang, zina bukan hanya dilarang melakukan namun juga dilarang mendekatinya.

Misalnya, dalam melarang makan harta saudara secara zalim, Allah SWT berfirman:

لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ

Artinya: “Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” (QS An Nisa: 29)

Ibnu Katsir dalam Tafsir Fi Zilalil Quran mengatakan: “Allah melarang hamba-hambaNya berbuat zina, begitu pula mendekatinya dan melakukan hal-hal yang mendorong dan menyebabkan terjadinya perzinaan.

Alquran melarang walau hanya mendekati perbuatan zina, dalam rangka untuk menunjukkan sikap kehati-hatian dan tindakan antisipatif yang lebih besar. Karenanya, Islam menerapkan hukum untuk mencegah terjadinya zina.

Baca Juga: Info Gembira! Guru PPPK Jawa Barat akan Dapat Dana Pensiun, Ini Penjelasannya

Islam melarang ikhtilath, campur baur antara laki-laki dan perempuan . Islam melarang khalwat, pria berduaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Islam melarang membuka aurat. Islam melarang pacaran. Islam mengajarkan menjaga pandangan. Islam memotivasi pemuda untuk segera menikah.

“Jangan dekati zina! Artinya, segala sikap dan tingkah laku yang dapat membawa kepada zina janganlah dilakukan. Hendaklah dijauhi!” tegas Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar.

2. Perbuatan Keji dan Buruk

Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, fahisyah (فاحشة) adalah perbuatan yang sangat keji.

Sedangkan saa’a sabiilaa (ساء سبيلا) adalah jalan yang sangat buruk karena ia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta mengakibatkan kekacauan di masyarakat.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Isra ayat 32:

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Zalzalah yang Menjelaskan Terjadinya Pristiwa Hari Kiamat Disertai Arab dan Artinya

Allah SWT melarang mendekati zina. Bukan hanya melarang, seluruh perbuatan yang bisa menjadi sarana dan mendekatkan zina juga dilarang.

Islam adalah agama yang sangat memahami manusia, sehingga ia mengutamakan tindakan preventif untuk menutup kerusakan. Larangan mendekati zina adalah tindakan preventif agar manusia tidak terjerumus ke perzinaan.

Zina adalah perbuatan yang sangat keji dan sangat buruk. Di antara keburukannya, ia merupakan pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta mengakibatkan kekacauan di masyarakat.

Demikian informasi tentang isi kandungan Al Isra ayat 32, tentang menjauhi zina. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ina Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler