Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 18 Tentang Keesaan Allah SWT, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Terjemah

7 Agustus 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi Surat Ali Imran Ayat 18 Tentang Keesaan Allah SWT lengkap dengan bacaan Arab dan terjemah /Pexels.com/GR Stocks

MANTRA SUKABUMI - Makna atau isi kandungan yang terdapat dalam surat Ali Imran Ayat 18 salah satunya tentang keesaan Allah SWT.

Isi Kandungan surat Ali Imran Ayat 18 ini menegaskan bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah SWT.

Selain itu, isi kandungan surat Ali Imran Ayat 18 juga sudah dilengkapi dengan bacaan Arab dan terjemah dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 17: Sifat-sifat Orang Beriman, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah

Dilansir mantrasukabumi.com dari Quran Kemenag, berikut ini pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 18.

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Artinya:
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, (Allah) yang menegakkan keadilan. (Demikian pula) para malaikat dan orang berilmu. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Ayat ini menjelaskan tentang keesaan Allah yang dinyatakan dengan menegakkan dalil-dalil dan dengan bukti ciptaan-Nya pada alam dan diri manusia, serta menurunkan ayat-ayat yang menjelaskannya.

Para malaikat menyatakan pula mengenai keesaan Allah itu dan menyampaikannya kepada nabi-nabi. Para nabi menyatakan kesaksian yang diperkuat oleh ilmu yang sudah tertanam dalam jiwa mereka yang lebih tinggi daripada ilmu-ilmu lainnya yang diperoleh dengan pengalaman.

Demikian pula para ulama, turut menyatakan keesaan Allah dan menjelaskannya. Mereka menyaksikan Allah dengan kesaksian yang disertai bukti-bukti dan alasan ilmiah.

Ayat ini menunjukkan martabat yang tinggi dari para ulama karena mereka telah disejajarkan dengan malaikat yang mulia yaitu sama-sama dapat menyaksikan keesaan Allah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 15 dan 16: Gambaran Keindahan Surga

Kemudian ayat ini juga menjelaskan tentang “Menegakkan keadilan” ialah menegakkan keseimbangan dalam itikad, karena tauhid itu merupakan suatu kepercayaan yang lurus, tauhid yang murni yang tidak dicampuri sedikit pun oleh keingkaran kepada Allah dan mempersekutukan-Nya.

Kemudian juga menegakkan keseimbangan di dalam ibadah, budi pekerti dan amal perbuatan, artinya menegakkan keseimbangan antara kekuatan rohani, dan kekuatan jasmani.

Allah memerintahkan kita melakukan ibadah salat dan ibadah lainnya untuk menyucikan rohani. Allah menyuruh kita makan makanan yang baik, untuk memelihara tubuh. Allah melarang kita berlebih-lebihan di dalam beragama dan keterlaluan dalam mencintai dunia.

Demikian pula, Allah meletakkan hukum keseimbangan pada alam ini. Barang siapa memperhatikan hukum alam ini dan ketertibannya dengan teliti, maka tampak jelas baginya hukum keseimbangan itu paling sempurna.

Itulah tadi pembahasan isi kandungan surat Ali Imran ayat 18 lengkap dengan tulisan Arab dan terjemah.***

Editor: Riska Haryani

Tags

Terkini

Terpopuler