MANTRA SUKABUMI - Beberapah hari lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Seperti telah diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah memutuskan bahwa 10 Dzulhijjah 1441 H, jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020.
Kebiasaan umat Islam dimanapun berada, sebelum esok menunaikan salat idul Adha, malamnya kita mengadakan bacaan takbiran baik di masjid ataupun di rumah. Hal ini dilakukan dalam rangka syiar Islam dan bagian dari ibadah, bagian dari membumikan bacaan takbir untuk mengesakan Allah SWT.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Inggris
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun 2020 dalam Bahasa Indonesia
Sudahkah Anda menyiapkan bacaan malam takbir untuk di masjid atau rumah nanti?
Malam takbiran adalah di mana kita sebagai umat Islam disunnahkan untuk mengagungkan Allah dengan memperbanyak bacaan takbir.
Seperti yang telah disebutkan dalam al-Quran berikut.
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185)
Takbiran boleh dilakukan di rumah, baik sendirian ataupun berjamaah, apalagi di tengah situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Perdana Laksanakan Shalat Jumat di Hagia Sophia, Presiden Erdogan Lantunkan Ayat Alquran
Adapun tata cara takbiran di rumah, sederhananya bagi yang sudah punya keluarga jauh lebih baik mengumpulkan anggota keluarganya untuk sama-sama mengumandangkan takbiran.
Waktu takbiran sendiri dimulai dari terbenamnya matahari malam 10 Dzulhijjah. Takbiran bisa dilakukan selama 3 hari, tepatnya sampai waktu terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah 1441 H.
Takbir Idul Adha juga tidak mesti setelah shalat, setelah matahari terbenam sampai shalat Id dibolehkan melakukannya kapanpun. Kalau dilakukan setelah shalat isya juga tidak masalah.
Berikut lafal takbiran lengkap dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, beserta artinya dalam bahasa Indonesia.
Berikut bacaan Takbiran versi pendek:
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْد
"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, Laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
Artinya: “Allah maha besar! Allah Maha besar! Allah Maha besar! Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar Allah Maha besar, dan segala puji bagi Allah”.
Baca Juga: Keistimewaan Puasa Pada Sembilan Hari di Awal Bulan Dzulhijjah, Dibersihkan dari Segala Dosa
Baca Juga: Bolehkah Memakan Daging Kurban, Begini Menurut Ulama
Berikut bacaan Takbiran versi lengkapnya:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar! Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar!
Allaahu akbar walillaahil-hamd.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar! Allaahu akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsiiraa,
wasubhaanallaahi bukratan – wa ‘ashillaa.Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal-kaafiruun.
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundahu, wa hazamal-ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil-hamd".
Baca Juga: Sahabat Julaibib Meninggal di Medan Perang, Dijemput Bidadari Usai Dimakamkan
Artinya: Allah Maha besar! Allah Maha besar! Allah Mahabesar!
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha besar.
Allah Maha besar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar
Allah Maha besar dengan segala kebesaran-Nya,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore hari.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya.
Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.
Allah Maha besar dan segala puji bagi Allah".
Baca Juga: Doa, Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syar'i
Nah, meskipun suasana Idul Adha kali ini berbeda karena merebaknya wabah covid-19, jangan berputus asa.
Kita masih bisa bersilaturahmi atau halal bihalal secara virtual. Semoga Allah Swt segera mengangkat wabah ini dari bumi kita. Amin. **