MANTRA SUKABUMI - Apabila hendak melaksakan sholat kita diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Namun bagaimana saat ketika akan berwudhu, ternyata kita tidak mendapatkan air sama sekali. Solusinya adalah dengan tayamum sebagaimana Nabi SAW ajarkan, berikut ini hadisnya.
Diriwayatkan dalam shahih Bukhari dari hadis Auf dari Abu Raja bersumber dari Imran, Auf berkata “Kami dalam perjalanan bersama Nabi dan aku duduk terpaku di atas untaku. Hingga larut malam kami baru tertidur’, kata Auf.
Baca Juga: Manfaat Tidur Sebagai Pemanasan Mati Selain Untuk Kesehatan, Menurut Gus Baha
Baca Juga: Hadis Tentang Etika Mandi di Tempat yang Tertutup dan Kadar Air yang Mensucikan
“Suasana begitu sunyi hingga kami kesiangan. Yang mula-mula bangun adalah sifulan kemudian sifulan yang nama-nama mereka di sebut oleh Abu Raja (Auf sendiri lupa), kemudian Umar yang ke empat”.
“Sedangkan Nabi kalau sedang tidur, kami tidak berani membangunkannya sehingga beliau bangun dengan sendirinya dan kami tidak tahu apa yang terjadi dalam tidur beliau”, ungkapnya.
“Ketika Umar bangun, dia melihat sesuatu menimpa salah seorang sahabatnya. Seorang laki-laki tertimpa batu dan ia pun bertakbir dengan suara keras sehingga Nabi terbangun”, katanya.
Baca Juga: Hadis Tentang Etika Mandi di Tempat yang Tertutup dan Kadar Air yang Mensucikan
Baca Juga: Celine Evangelista Tampil Mempesona Meski Sudah Memiliki 4 orang anak
Kemudian mereka mengadukan apa yang telah menimpa mereka, lalu Nabi berkta.
“Jangan dicelakakan dan jangan mencelakakan, teruskan perjalanan”, kata Nabi.
“Mereka melanjutkan perjalanan, tidak jauh kemudian Nabi turun, mengajak berwudhu. Kami diajak sholat, Nabi sholat mengimami orang-orang”, kata Auf.
Baca Juga: Incar Pemain Sayap Real Madrid Asal Brazil, Manchester United Tengah Siapkan Sejumlah Uang
Baca Juga: Hikmah Rabi’ah al Adawiyah Hanya Mengharapkan Ridho Allah dalam Hidupnya
“Ketika selesai sholat, dilihatnya ada seorang laki-laki menyendiri dan ia tidak Sholat. Rasulullah bertanya “Apa yang mencegah mu tidak sholat bersama-sama?”, tanya Rasul,
“Aku terkena hadas besar dan tidak ada air”, jawab laki-laki itu. Rasullah pun bersabda “Hendaknya engkau bertayamum dengan debu, sesungguhnya hal itu cukup bagimu” (HR. Bukhari dan Muslim) dari Imran bin Hushain). **