Gus Baha: Kenali Tuhan Namun Jangan Tanya, Tuhan Sedang Apa?

20 Agustus 2020, 17:15 WIB
Gus Baha /Jurnal Presisi /(Jurnal Persisi)

MANTRA SUKABUMI – Manusia yang hidup di dunia ini bagaimanapun pernah tidak ada. Tidak ada menjadi ada itu bukti bahwa kita makhluk.

Kalau sudah menjadi makhluk,manusia butuh nikah, butuh makan, butuh tidur, sebab itu jadi ciri utama makhluk. Tapi dengan niat ibadah, nanti insya Allah semua nafasnya, makannya, tidurnya jadi ibadah.

Setan berharap manusia itu mendiskusikan tentang Tuhan, makanya ada sebuah riwayat, dan apabila kalian ingin selamat bisa mengikuti riwayat ini, kata Gus Baha.

Baca Juga: Ingin Dilancarkan Semua Usaha Kita, Berikut Doa yang Perlu Anda Amalkan

Sebagaimana dikutip oleh mantrasukabumi.com dari kanal YouTube hai Production. Kamu berfikir saja bukti bahwa Allah itu ada, jangan berfikir tentang Allah, kalau kamu berfikir tentang Allah jadi rusak.

Makanya kalau ingat allah itu dipahami, Alhamdulillah dikasih makan, minum, dikasih hidup. Jangan ingat allah, terus berfikir Allah sedang apa ini? Lanjutnya. Kemudian ia menceritakan sebuah kisah.

Harun Ar Rasyid itu kadang janggal, dia bertanya Allah dimana, sedang apa? Bahkan yang bisa menjawab akan diberikan hadiah.

Baca Juga: Cara Mengobati Eksim dan Gatal-gatal Akibat Kutu Menurut Hadis Nabi

Semua ulama tidak ada yang berani jawab, pada hal rasyid baru saja bersyahadat. Dan bertanya allah itu sedang apa. Akhirnya Abu Nawas yang berani.

Ketika didatangkan Abu Nawas berkata “saya bisa jawab, tapi ada syaratnya!”, katanya. Lalu Harun Rasyid bertanya “apa syaratnya?”.

Kemudian Abu Nawas menjawab “Saya duduk di singgasana, anda yang dibawah!”, akhirnya nurutlah si Rasyid, karena saking tersiksanya tentang Allah sekarang sedang apa?

Baca Juga: Ternyata Sakit Radang Pinggang atau Angin Duduk Bisa Diobati dengan Kayu Bahar dan Minyak Zaitun

Selepas menduduki singgasana, lantas Abu Nawas barkata, “Allah sekarang sedang mengangkat Abu Nawas jadi raja, dan kamu dari raja menjadi rakyat”. Harun rasyid marah, tapi dia tidak bisa membantah.

“Maka karena kita gak pernah tahu, cukup bilang Allahuakbar atau Subhannallah dan mengingat-ingat nikmat yang sudah ada”, kata Gus Baha.

Kalau kamu ngeluh terhadap apa yang diciptakan tuhan, berarti kamu melawan Tuhan kan?, siapa yang tidak ridho dengan qada dan qadar disuruh mencari tuhan yang lain.

Baca Juga: Update Harga Terbaru dari Oppo A dan F Series Paling Termurah, dengan Spek Ram 4 hingga 6GB

“Para Nabi terdahulu juga menerangkan, Allah itu bisa dikenali lewat makhlukNya, kalau ada makhluk berarti ada yang buatnya”, lanjutnya.

Tapi setan terus menggoda kita, merayu supaya membicarakan, lalu Allah sendiri itu dari apa?, dimana?, sedang apa?, macam-macam, katanya.

Manusia memang diberi keterbatasan untuk mengetahui segalanya tentang Tuhan. Daripada sibuk mencari tahu tentang semuanya, alangkah baiknya jikalau kita mensyukuri ciptaan dan kuasaNya, pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler