Dahsyatnya Amalan ini Bahkan Allah SWT akan Meninggikan Derajatmu, Meskipun Hati Kita Lalai

30 Agustus 2020, 19:42 WIB
Mutiara Hikmah Pagi: Ilustrasi Orang Tua sedang Berdoa /Pikran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Dalam beribadah banyak sekali yang bisa kita lakukan, salah satunya adalah dengan berdzikir.

Dzikir merupakan salah satu aktifitas hamba atau cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga selalu menyebutkannya baik dalam hati ataupun tidak dalam hati.

Seorang hamba ketika berdzikir maka berbeda-beda kondisinya. Dimaksudkan berbeda kondisi adalah ada orang mulutnya berdzikir, tetapi hatinya lali.

Baca Juga: Ingin Menghapus Dosa 100 Tahun, Inilah Amalan yang Wajib Kamu Tau

Baca Juga: Satu Doa Ini Nilainya Miliaran Pahala, Jangan Sampai Lupa Untuk Dibaca

Ada juga yang menyebut nama Allah SWT dengan hati terjaga. Sebagian orang berdzikir dengan hati waspada.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman islam.nu.or.id keutamaan berdzikir menurut Ibnu Athaillah.

Sebagaimana disinggung oleh Ibnu Athaillah dalam hikmah berikut ini.

لا تترك الذكر لعدم حضور قلبك مع الله فيه لأن غفلتك عن وجود ذكره أشد من غفلتك في وجود ذكره فعسى أن يرفعك من ذكر مع وجود غفلة إلى ذكر مع وجود يقظة ومن ذكر مع وجود يقظة إلى ذكر مع وجود حضور ومن ذكر مع وجود حضور إلى ذكر مع غيبة عما سوى المذكور (وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ)ـ

Baca Juga: Tubuh Anda Sedang Sakit, Ini Tips Agar Sembuh Ala Nabi Menurut Adi Hidayat

Artinya, “Jangan tinggalkan dzikir karena kelalaian hatimu yang tidak bersama Allah karena kelalaian tanpa dzikir lebih buruk daripada kelalaian dengan dzikir. Bisa jadi Allah mengangkatmu dari dzikir dengan kelalaian ke dzikir dengan hati terjaga, dari dzikir dengan hati terjaga ke zikir dengan hati waspada, dari dzikir dengan hati waspada ke dzikir fana. Allah berfirman, ‘Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sulit,’ (Surat Ibrahim ayat 20).”

Ibnu Athaillah menganjurkan kita untuk selalu berdzikir menyebut nama Allah SWT sekalipun hati kita lalai, ini menjunjukan bahwa betapa pentingnya berdzikir.

Baca Juga: Hati-hati, Begini Cara Agar Jin Tidak Melihat Kita Saat Buka Pakaian

Mengapa demikian ? Dzikir merupakan jalan utama mereka yang menempuh perjalanan Ilahi. Allah SWT sendiri memerintahkan kita untuk menyebut nama-Nya secara mutlak terus-menerus sebagaimana disinggung Ibnu Ajibah berikut ini.

قلت الذكر ركن قوي في طريق القوم وهو أفضل الأعمال قال الله تعالى اذكروني أذكركم وقال تعالى "يا أيها الذين آمنوا اذكروا الله ذكراً كثيراً" والذكر الكثير أن لا ينساه أبداً قال ابن عباس رضي الله عنهما كل عبادة فرضها الله تعالى جعل لها وقتاً مخصوصاً وعذر العباد في غير أوقاتها إلا الذكر لم يجعل الله له وقتاً مخصوصاً قال تعالى "اذكروا الله ذكراً كثيراً" وقال تعالى "فإذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياماً وقعوداً وعلى جنوبكم" وقال رجل يا رسول الله كثرت على شعائر الأسلام فأوصني بأمر أدرك به ما فاتني وأوجز فقال لا يزال لسانك رطباً بذكر الله وقال عليه السلام لو أن رجلاً في حجره دراهم يقسمها وآخر يذكر الله لكان الذاكر لله أفضل

Baca Juga: Tidak Ada Semangat dan Selalu Malas, Coba Amalkan Doa Ini

Artinya, “Menurutku, dzikir adalah pilar utama dari jalan yang ditempuh para sufi. Ia adalah amalan paling utama. Allah berfirman, ‘Sebutlah nama-Ku, Aku akan menyebut namamu,’ dan ‘Wahai orang-orang yang beriman, sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak.’ Maksud dari ‘Sebutan yang banyak’ adalah tidak melupakan Allah di hati selamanya.

Ibnu Abbas berkata, ‘Allah menentukan waktu-waktu khusus untuk semua ibadah dan memaafkan hamba-Nya yang menunaikan ibadah itu di luar waktunya kecuali ibadah dzikir karena Allah tidak menentukan waktu khusus untuk ibadah ini.

Baca Juga: Dahsyatnya Manfaat Surat Al-Waqi'ah, Salah-satunya Dimudahkan Rezeki

Allah berfirman, ‘Sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak,’ dan ‘Bila kamu sekalian telah menunaikan sembahyang, maka sebutlah nama Allah saat kalian duduk, berdiri, dan berbaring.’

Seorang sahabat Rasul bertanya, ‘Ya rasul, syiar Islam kelewat banyak. Sebutlah satu amalan ringkas untukku di mana aku dapat menyusul ketertinggalan di masa lalu?’ ‘Jagalah lisanmu agar selalu basah menyebut nama Allah,’ jawab Rasul senyum.

Baca Juga: Asyura, Mengapa Muslim berpuasa dan berduka di Muharram, Simak Penjelasannya

Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau ada seseorang memiliki banyak dirham di pangkuannya lalu ia membagikannya sampai habis, lalu seorang lagi hanya berdzikir menyebut nama Allah, niscaya orang kedua lebih utama di sisi-Nya,’’” (Lihat Ibnu Ajibah, Syarhul Hikam, Beirut, Darul Fikr, tanpa tahun, juz I, halaman 79-80).

Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan juga kita semakin dekat dengan Allah SWT.

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler