Naudzubillah, Inilah Akibatnya Hutang yang Tidak Dibayar

8 September 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi Hutang. / Pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Hutang adalah akad atau janji yang harus dipenuhi, sedangkan bentuk pelanggaran akad dan janji adalah hal yang juga berdosa.

Maka dari itu wajib hukumnya untuk menunaikan pembayaran dan pembalasan hutang, sedangkan tidak menunaikannya adalah haram hukumnya.

Dalam hadist, disampaikan mengenai permasalahan hutang “Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai, kemudian beliau menggadaikan baju besinya” (HR Al-Bukhari).

Baca Juga: Membuat Hidup Lebih Berkah Dengan Memulai Membiasakan Dzikir Pagi, Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

Hal ini menunjukkan bahwa ketika Rasul pernah berhutang, maka ia menggadaikan baju besinya sebagai bentuk jaminan dan proses pembayarannya.

ketika seseorang menunda-nunda pembayaran hutangnya, mereka juga harus mengingat bahwa kematian bisa datang kapan saja.

Jika nyawa sudah terlepas dari raga,sementara diri masih berhutang maka akan sangat susah untuk membayarnya
Sebagaimana mantrasukabumi.com lansir dari @amberlyn.id inilah akibat yang akan kita rasakan jika hutang tak dibayar sedangkan nyawa sudah terlepas dari raga, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Bagi Umat Muslim Sangat Dianjurkan Untuk Membaca Sholawat Munjiyat, Berikut Bacaan dan Artinya

1. Amal shalihnya sebagai pengganti hutang

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.”(HR. Ibnu Majah)

2. Urusannya diakhirat menggantung

Jiwa seorang mukmin masih "bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Sholawat 'Tibbil Qulub' Dipercaya Sebagai Penenang Hati Sekaligus Obat Sifat Tercela dan Kegundahan

Bergantung dalam hadist di atas menurut Al ‘Iroqiy adalah tidak bisa dikatakan selamat atau sengsara sampai dilihat utangnya tersebut lunas atau kah tidak. Hal ini menjadi dorongan bagi ahli waris untuk segera melunasinya

3. Menghadap Allah dengan status pencuri

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Manfaat Amalan Sholawat Jibril Setelah Selesai Sholat, Salah Satunya Pembuka Pintu Rezeki

4. Dosa tidak terampuni meski mati syahid

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim)

5. Merenggangkan tali siraturahim

Dear point terakhir ini, selalu ada dalam kenyataan sehari-hari bawasannya jika kita menunda-nunda hutang pasti akan menyakiti hati si pemberi hutang karena kita sebagai yang di hutangi tidak mengutamakan atau menyegerakan membayar hutang.

Baca Juga: Keistimewaan Surah Yasin Setiap Hari Setiap Malam, Salah Satunya Allah Kabulkan Permintaannya

“Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” (HR. Bukhari)

Yuk mulai sekarang, biasakan untuk menyegerakan membayar hutang. Karena itu adalah salah satu ciri-ciri orang yang berkepribadian baik, seperti yang dikatakan Rasulullah.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler