MANTRA SUKABUMI – Umat Nabi Ibrahim senantiasa menyembah patung yang mereka pahat sendiri, padahal Allah SWT yang menciptakan mereka dan apa yang mereka buat.
Setelah mendapatkan peringatan dari Nabi Ibrahim, mereka malah berniat membakarnya dengan cara melemparnya ke dalam api yang menyala-nyala.
Namun Allah SWT menyelamatkannya, lalu para penyembah berhala itu dijadikan termasuk orang-orang yang hina.
Baca Juga: Tahap 3 BLT Mulai Cair Besok, Berikut Cara Cek Status Peserta Lewat Web dan WhatsApp
Lalu Nabi Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi menghadap kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku”.
Maksud dari perkataanya adalah bahwa beliau, pergi menuju suatu tempat untuk dapat beribadah atau menyembah Allah dan berdakwah.
Kemudian Nabi Ibrahim berdoa.
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hab lii minash shaalihiin.
Baca Juga: Ternyata, Fondasi Kabah Ditingggikan oleh Dua Orang ini
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (seorang anak) yang termasuk orang yang shaleh” (QS. Ash Shaffat: 100).
Maka Nabi Ibrahimpun mendapatkan kabar gembira, dengan kelahiran seorang anak yang sangat sabar. Anak tersebut tidak lain adalah Nabi Ismail.
Lalu ketika Nabi Ismail sampai pada umur sanggup berusaha (usia baligh), ayahnya bermimpi menyembelihnya dan minta pendapatnya.
Baca Juga: Lebih dari 1.000 Visa Warga China Dibatalkan AS, karena Dianggap Berisiko Keamanan
Kemudian Nabi Ismail menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu, In Syaa Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.**