Mengerikan, Tidur Setelah Sholat Subuh Ternyata Sangat Berbahaya Sekali, Dapat Menghambat Rezeki

22 September 2020, 06:40 WIB
Ilustrasi orang tidur /

MANTRA SUKABUMI - Tidur merupakan proses istirahat bagi semua makhluk hidup dan bahkan ini sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Ketika kita tidur, daya tanggap pasti akan berkurang karena beberapa organ ada yang beristirahat.

Faktanya, manusia hampir menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur dan beristirahat. Tentu saja hal ini masuk akal mengingat setiap harinya kita butuh waktu tidur beberapa jam untuk kembali memulihkan stamina tubuh.

Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Namun tidurpun ada aturannya, Jam tidur yang baik dimulai pukul 08.00 malam hingga tengah malam. Meski demikian, jam tidur yang baik bisa saja tergantung pada kapan kita akan bangun di pagi hari, lalu menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul Kafi yang Lagi Viral di Tik Tok, Lengkap dengan Terjemahnya

Baca Juga: Daun Kelor Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Manusia, Salah satunya Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Adapun tidur yang membahayakan, tidur yang membahayakan adalah tidur setalah subuh, tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.

Tidur setelah subuh dapat mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. 

Berikut adalah bahayanya tidur di pagi hari setelah sholat subuh:

Baca Juga: Resmi Disalurkan, Begini Cara Mudah Dapatkan Bantuan Kuota Data Internet untuk Mahasiswa dan Dosen

1. Malas, hilang semangat

Mengisi waktu pagi setelah Subuh- dengan ibadah atau zikir menjadikan waktu berikutnya lebih segar dan bersemangat. Baik secara medis ataupun secara ruhiyah. Sebaliknya, tidur pagi setelah Subuh membuat seseorang tidak semangat di waktu berikutnya.

“Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi.” (HR. Al Bukhari)

Sebagian ulama menjelaskan bahwa ghadwah dalam hadis ini artinya adalah waktu antara Subuh dan matahari terbit.

Ulama sekaliber Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa ketika dirinya berzikir setelah Subuh, siangnya beliau semangat. Kekuatannya bertambah. Tetapi ketika tidak berzikir di waktu pagi setelah Subuh, siangnya seperti kehilangan semangat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Manfaat Micin untuk Tanaman, Salah Satunya Tingkatkan Kadar Air pada Tanaman

2. Bertentangan dengan Sunnah Rasul

Kebiasaan yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah bangun pagi dan langsung beraktivitas tanpa tidur lagi. Setelah Subuh, Rasulullah biasa berzikir hingga tiba waktu syuruq. Bagi umatnya, dianjurkan pula seperti itu, atau kalau ada keperluan mencari maisyah, waktu yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk melakukan persiapan.

3. Tidak mendapatkan barakah waktu pagi

Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah mendoakan keberkahan bagi umatnya yang bangun di waktu pagi. Sebaliknya, doa itu mengisyaratkan bagi mereka yang tidur lagi setelah Subuh, mereka akan kehilangan keberkahan yang disebutkan dalam doa Nabi.

Baca Juga: Bagi Umat Muslim Sangat Dianjurkan Untuk Membaca Sholawat Munjiyat, Berikut Bacaan dan Artinya

Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud)

Keberkahan dalam ayat ini memiliki makna yang luas. Secara umum maknanya adalah bertambahnya kebaikan. Bentuknya bisa macam-macam, misalnya bisnisnya berhasil sehingga bisa banyak berinfak atau karirnya meningkat sehingga mudah bersedekah.

Shakhr Al Ghamidi radhiyallahu anhu, sahabat yang meriwayatkan hadits ini, adalah orang yang telah membuktikan doa Rasulullah tersebut. Sebagai pedagang, Shakr biasa pergi untuk berdagang mulai pagi-pagi dan akhirnya sukses menjadi saudagar kaya.

Baca Juga: Ketahuilah, Cara Toleransi Antar Manusia Menurut Buya Syakur Yasin

 

4. Lemah, mudah sakit

Tidur di waktu pagi juga bisa mengakibatkan kondisi fisik melemah dan mudah sakit. Terutama sakit kepala. Menurut sebuah hasil studi, tidur pagi menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak. Inilah yang menimbulkan sakit kepala.

Jauh sebelum adanya studi ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah telah memberikan nasehatnya. “Tidur pagi juga Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat,” tulisnya dalam Zaadul Maad.

5. Lemah syahwat

Seperti tercantum dalam Zaadul Maad tersebut, tidur pagi setelah Subuh juga bisa mengakibatkan lemah syahwat.

Baca Juga: Bagi Pengantin Baru, Jangan Lupa Berdoa saat Berhubungan Intim Terutama saat Orgasme atau Ejakulasi

6. Terhalang dari rezeki

Jika keberkahan bisa bermakna luas berupa hilangnya kebaikan kalaupun tetap berlimpah- rezeki, tidur pagi juga secara khusus bisa menghalangi rezeki.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah masih dalam Zaadul Maad- mengatakan: "Empat hal yang menghalangi datangnya rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat."**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler